BELAJAR DARI KUPU-KUPU

Oleh:Hanifatul Susmiyah

Kupu-kupu terbang di antara bunga. “Subhanallah begitu cantik kupu-kupu itu”. Ucapan yang pertama kali ketika melihat kupu-kupu terbang. Sayapnya mengembang. Berwarna warni ragam dan coraknya. Kupu-kupu adalah mahluk Allah yang begitu indah. Serasa tiada habis bila menuturkannya.

Allah menciptakan kupu-kupu penuh karunia. Banyak  edukasi yang bisa dipetik dari kupu-kupu. Sebagai manusia kita sering lupa dan melupakannya. Bagaimana kupu-kupu menjadi sedemikian indah. Tidak serta merta menjadi indah begitu saja. Proses yang demikian panjang, melelahkan dan juga nyawa sebagai taruhan.

Yang sering kita jumpai, ingin hasilnya saja. Itu pun ingin yang sebaik-baiknya. Seperti enggan melihat bagaimana proses sampai tercipta kupu-kupu. Untuk menjadi kupu-kupu harus mengubah diri. Proses metamorfosis harus dilaluinya. Diawali dari seekor ulat yang menjijikkan.

Dalam proses metamorfosis, hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Kemudian menetas menjadi ulat. Waktu yang dibutuhkan sekitar 3-5 hari. Ketika menjadi ulat, seolah banyak yang menjauhinya. Selama menjadi ulat, harus berproses ganti kulit. Kurang lebih enam kali pergantian kulit.

Selama berhari-hari ulat makan. Setelah merasa cukup, lama kelamaan akan berhenti makan. Ulat berpuasa selama 7-12 han. Tidak makan dan minum. Akhirnya berubah menjadi kepompong. Waktu menjadi kepompong antara 30-33 hari. Barulah kepompong lahir menjadi kupu-kupu yang cantik.

Perjalanan kupu-kupu menjadi pelajaran yang berharga. Hidup ini tidak instan. Awalnya kita bukanlah siapa-siapa. Tidak dikenal dan melewati proses panjang. Dalam proses harus dilewati tanpa menyerah. Suatu saat akan tiba masanya.  Kita dikenal orang . Kita dibutuhkan , dicari bahkan bermanfaat untuk orang lain.

Sayap kupu-kupu yang indah. Melambangkan keunggulannya. Demikian juga manusia. Jika yang dikembangkan adalah sisi keunggulan. Maka kesuksesan yang akan diraih dan dirasakan. Meskipun ada kelemahan, akan tertutup oleh keunggulan. Karena berfokus pada keunggulan akan mudah dikembangkan. Daripada berfokus pada kelemahan.

Pelajaran terpenting lainnya metamorfosis kupu-kupu, seperti kita yang menjalankan puasa. Kewajiban puasa di bulan ramadhan. Kepompong hasil puasanya nampak jelas dan begitu indah. Tetapi ada dua pilihan. Apabila tidak menjadi kupu-kupu, pilihan kedua adalah mati. Saat jadi kupu-kupu akan indah mewarnai dunia. Demikian juga dengan puasa ramadhan kita. Semestinya bisa mengubah menjadi manusia yang bertakwa, dan disayang Allah SWT. Hasil yang begitu indah dan lembut, manusia yang tidak sombong atau takabur.

Hari ini(13/2) sudah memasuki bulan rajab. Untuk sahabat gurusianer selamat menyambut bulan rajab. Bagi yang berpuasa bulan rajab, semoga amal ibadanya diterima Allah SWT. Aamiin.