Kali ini diriku dibuat tertegun. Pukul 10 pagi kubuka pesan di whatshap grup yang sudah menumpuk belum sempat aku baca. Sesaat mata terpana, ada kalimat tertera," ini contoh yang sudah sesuai, silakan yang lain menyesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing"

Tak percaya,"lho, itu kok mirip dengan tugasku!"bisikku perlahan. "Ah, tapi mungkin gambar memang mirip bisa saja kan"batinku mencoba berkelit. Akhirnya, untuk membuang rasa penasaran, aku buka file pdf yang dikirim oleh fasilitator, "lho , itu namaku!mata ini terbelalak sesaat membaca nama yang tertera.

Sungguh, ini menjadi motivasi tersendiri buat diriku. Pasalnya, aku biasa kirim tugas di akhir deadline. Entah karena faktor kesibukan atau memang diriku yang belum bisa mengelola waktu dengan baik saat menjalani pendidikan CGP ini. Bukankah tiap orang punya kesibukan?berarti aku hanya melakukan pembelaan atas kelalaian yang aku lakukan. Buktinya mereka bisa mengumpulkan tugas di awal waktu mengapa aku tidak?. Hati kecil ini bergejolak. Ada rasa bangga, puas atas hasil yang aku capai hari ini.

Aku tidur pukul 2 dini hari. Di saat orang sudah terbuai dalam dekapan mimpi, aku masih terjaga depan laptop mengejar tugas CGP yang belum juga selesai. Antara tidur atau lanjut sampai tuntas pertarungan hebat pun aku alami. Akhirya, sekuat tenaga, aku mencoba bertahan meski redup mata bagai nyala lampu tinggal 5 watt. Beberapa kali kepala terbentur layar laptop menahan kantuk yang menyerang hebat. Tekad kuat, semangat membara memenangkan pertarungan semalam, dan tugas CGP pun kelar. Dan pagi ini, aku memetik buah dari usaha gigih yang aku jalani. Tugas yang aku kirim mendapat apresiasi dan menjadi contoh teman-temanku. Aku berterima kasih pada diriku. Semoga untuk selanjutnya, aku bisa lebih baik lagi. Usaha tak akan menghianati hasil. Siapa yang sungguh-sungguh pasti berhadil!Tetap semangat menjalani proses hingga akhir...sebuah renungan untuk diri sendiri.

Tantagan 1

Ruang tunggu klinik, 17 September 2023