Hanifah Hany

Hanifah lahir di Jakarta pada 16 agustus 1976.Saat ini aktif mengajar di SMPN 225 Jakarta. Pernah belajar di UNESA Surabaya tamat thn 2000. Hobi menulis puisi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tahun Ajaran Baru, Semangat Menggebu, Kreativitas Melaju

Tahun Ajaran Baru, Semangat Menggebu, Kreativitas Melaju

Tahun Ajaran Baru, Semangat Menggebu, Kreativitas Melaju

Oleh Hanifah

Tahun ajaran adalah pertanda dimulainya sebuah proses pembelajaran di sekolah. Semangat menggebu tidak hanya dirasakan oleh para siswa yang ditandai dengan perlengkapan sekolah yang serba baru seperti buku-buku, seragam, tas, dan alat tulis. Selain itu, para orang tua pun ikut sibuk dan begitu bersemangat untuk menyiapkan semua perlengkapan sekolah anak-anaknya. Terkadang apapun mereka lakukan agar segala perlengkapan sekolah terpenuhi. Bahkan, ada yang rela berhutang-pinjam demi membeli sebuah seragam. Luar biasa bukan?Begitu besar antusias serta harapan para orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya. Harapannya, tentu demi pendidikan yang lebih baik dalam menyongsong masa depan.

Lalu bagaimanakah dengan persiapan guru dalam menyambut tahun ajaran baru? Apakah guru memiliki semangat baru yang menggebu layaknya siswa dan para orang tua?Guru adalah ujung tombak tercapainya keberhasilan pembelajaran di sekolah. Di bahu seorang gurulah, harapan para orang tua dan siswa disandangkan. Oleh karena itu, ketika menyambut tahun ajaran baru seorang guru sudah sepatutnya memiliki semangat, motivasi, harapan, dan yang terpenting inovasi baru sebagai bekal mendidik para siswa agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan dapat mencapai hasil yang diharapkan.

Inovasi apa sajakah yang seharusnya dilakukan oleh seorang guru ketika menyambut tahun ajaran baru?Menurut penulis, ada beberapa hal yang seharusnya dipersiapkan guru. Pertama, Luruskan niat. Mengapa niat menjadi penting dalam proses pembelajaran?Karena dengan niat yang lurus dan tulus seorang guru akan lebih ringan dalam melangkah dan menentukan tujuan yang akan diraihnya. Niatkan hati untuk mendidik anak negeri dengan ikhlas dan tulus untuk meraih mimpinya. Kedua, Persiapkan diri dengan segenap jiwa dan raga untuk mengabdi apapun kondisi yang dialami di sekolah. Hilangkan rasa pesimis meski kondisi sekolah penuh dengan keterbatasan sarana dan prasarana. Ketiga, Tingkatkan kompetensi yang dimiliki contohnya dengan selalu menimba ilmu dari berbagai sumber melalui diklat ataupun seminar yang berkaitan dengan pengembangan diri agar lebih mumpuni dalam memberikan materi atau ilmu yang dimiliki kepada para siswa di sekolah. Keempat, Teruslah melakukan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan proses pembelajaran baik dari segi metode, teknik mengajar, ataupun media pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan hidup serta berpusat pada murid. Kelima, manfaatkan teknologi yang saat ini semakin pesat agar kelak siswa memiliki bekal yang cukup untuk terus berkembang dan berinovasi contohnya gunakan beragam aplikasi dalam pembelajaran seperti quiziz, gianilly, canva, jambord, games edukatif, dan aplikasi lain yang mendukung proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menarik. Keenam, Teruslah berkarya dan menginspirasi warga sekolah termasuk para siswa. sebagai contoh, penulis telah membuat beberapa buku solo dan puluhan buku antologi. Hal ini menjadi inspirasi para siswa untuk mengikuti jejak penulis dan belajar membuat buku. Hasilnya adalah kini penulis telah memiliki buku antologi dengan para siswa dan kini semakin banyak siswa yang tertarik untuk belajar menulis. Ketujuh, Jadilah figur atau teladan yang baik bagi para siswa baik melalui tutur kata, tingkah laku ataupun perbuatan dalam kehidupan sehari-hari sehingga lambat laun karkater yang baik pun akan tumbuh dalam diri siswa. Kedelapan, Terus berkolaborasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan warga sekolah demi kemajuan pendidikan di sekolah. Kesembilan, Jangan pernah menyerah bila kegagalan menimpa teruslah melaju dan bangkit demi pendidikan yang lebih baik dan bermakna. Kesepuluh, Kobarkan semangat bahwa kita pasti bisa mengubah paradigma lama yang menghambat lajunya pendidikan dan mampu menciptakan suasana, strategi baru demi perubahan yang lebik maju untuk bersama membangun ibu pertiwi.

Demikianlah, beberapa persiapan yang sebaiknya dilakukan oleh seorang guru dalam menyambut tahun ajaran baru yaitu dengan semangat menggebu, dan kreativitas melaju. Caranya adalah luruskan niat, persiapkan diri, tingkatkan kompetensi, teruslah berinovasi, manfaatkan teknologi, teruslah berkarya dan menginspirasi, jadilah figur yang baik, terus berkolaborasi, jangan pernah menyerah, dan kobarkan semangat mengubah paradigma menjadi lebih maju.

Profil Penulis

Hanifah, lahir di Jakarta 16 Agustus 1976. Guru di SMPN 225 Jakarta. Beliau telah memiliki beberapa buku solo dan buku antologi hasil lomba menulis di Media Guru. Saat ini bertempat tinggal di Jalan Peta Barat No.61 RT 06/07 Kalideres Jakarta Barat 11840. Hp/Wa. 081386920701

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post