Refleksi, Berinovasi, dan Melaju Mendulang Prestasi Tanpa Henti
Refleksi, Berinovasi, dan Melaju Mendulang Prestasi Tanpa Henti
Oleh Hanifah
Euforia pencapaian prestasi murid yang tertuang dalam laporan hasil belajar murid (Rapor) masih kental terasa di akhir pembelajaran yang telah dilakukan selama satu semester di tahun pelajaran 2023-2024. Hiruk-pikuk bahagia, haru, tawa, ataupun kecewa turut mewarnai berbagai perasaan yang berkecamuk di hati para murid juga orang tua. Lalu hikmah apakah yang dapat dipetik oleh para pendidik terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukannya tersebut bagi murid-murid tercinta? Sebuah pertanyaan yang patut untuk menjadi bahan renungan. Namun, tentu tak cukup hanya berhenti merenung bukan? Mari berefleksi atas semua aksi, inovasi, dan prestasi yang telah diraih untuk mewujudkan mimpi generasi di negeri tercinta ini.
Refleksi. Seberapa pentingkah hal itu dilakukan atas semua jerih yang tumpah ruah mengiringi perjalanan karir dan tugas mulia sebagai seorang pendidik?
Jawabnya adalah sangat penting karena tanpa melakukan refleksi atas segala upaya yang telah dilakukan tentu kita tidak akan pernah mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai selama ini. Dengan melakukan refleksi kita akan memahami segala kekurangan dan kelebihan yang ada dan akan diperbaiki di masa yang akan datang jika itu kekurangan. Sebaliknya, jika sebuah keberhasilan maka akan lebih ditingkatkan sehingga semakin maksimal hasil yang didapatkan.
Selanjutnya adalah inovasi. Sebagai seorang pendidik tentu telah banyak inovasi yang telah dilakukan selama ini baik dari segi metode, teknik, atau media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuannya tidak lain adalah agar proses pembelajaran menjadi hidup, menarik minat, bervariasi, dan menciptakan murid-murid yang kreatif dan mampu memunculkan inovasi sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti saat ini. Ya, sebuah inovasi memang harus terus dikembangkan dengan beragam variasi serta kreasi yang tanpa henti demi sebuah perubahan dan kemajuan yang akan dicapai. Hal ini tentu sejalan dengan pengertian inovasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahwa inovasi adalah penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Artinya, seorang pendidik harus terus berinovasi tanpa henti menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat bagi para muridnya kelak dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu melahirkan murid-murid masa depan yang cemerlang, berwawasan global, berbudi pekerti luhur, dan memiliki daya juang yang tidak mudah pudar tergerus oleh kemajuan zaman.
Yang tak kalah penting setelah refleksi, dan semangat berinovasi adalah terus melaju mendulang prestasi. Prestasi seperti apakah yang dibutuhkan pendidik? Sebuah prestasi tak harus diukur dengan keberhasilan atas nilai akademik gemilang yang tertera di laporan hasil belajar murid (Rapor). Prestasi yang telah diraih oleh seorang pendidik diantaranya dalam hal mengubah perilaku murid. Pendidik berhasil menciptakan murid-murid yang memiliki perilaku yang semakin baik contohnya dalam menjaga kebersihan kelas dan sekolah, meningkatnya sopan santun baik kepada sesama teman maupun Bapak/Ibu guru, memiliki rasa disiplin yang tinggi dan patuh terhadap peraturan sekolah, meningkatnya rasa empati kepada sesama, serta mampu mengamalkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, pendidik mampu membuat muridnya berprestasi dalam bidang akademik maupun nonkademik seperti bidang ekstrakurikuler yang merupakan salah satu sarana pengembangan bakat dan minat murid di sekolah. Hal ini tentu menjadi sebuah prestasi yang patut untuk dibanggakan baik bagi murid, orang tua, maupun sekolah karena secara tidak langsung murid yang berhasil meraih prestasi di bidang ekstrakurikuler telah mengharumkan nama sekolah.
Dengan demikian melakukan refleski, inovasi, dan mendulang prestasi bagi seorang pendidik adalah terus menerus tanpa henti meski euphoria pencapaian hasil belajar telah usai. Tugas utama seorang pendidik adalah bagaimana mendidik dan menciptakan para murid yang memiliki budi pekerti yang baik, mempunyai prestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik yang kelak akan berguna untuk masa depan para murid. Untuk itu, kepada semua pendidik, mari terus berefleksi, berinovasi, dan terus mendulang prestasi demi menjaring mimpi para murid tercinta di negeri ini.
Profil Penulis
Hanifah, lahir di Jakarta 16 Agustus 1976. Guru di SMPN 225 Jakarta. Beliau telah memiliki beberapa buku solo dan buku antologi hasil lomba menulis di Media Guru. Saat ini bertempat tinggal di Jalan Peta Barat No.61 RT 06/07 Kalideres Jakarta Barat 11840. Hp/Wa. 081386920701
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar