Pendidikan merupakan aspek utama pada sebuah peradaban bangsa. Dengan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter, suatu bangsa akan dapat mengoptimalkan pembangunannya. Sehingga diharapkan kemiskinan, pengangguran, tindakan kriminal dan permasalahan-permasalahan sosial lainnya dapat diatasi. Akan tetapi kondisi pendidikan yang ada pada bangsa Indonesia sangat jauh dari yang diimpikan dan didambakan. Bangsa ini harusnya berbenah dan bangkit dari keterpurukan pada masa lalu yang telah dibodohkan oleh para penjajah selama 3,5 abad lebih. Sistem pendidikan nasional kita kalah bersaing dari negara-negara di Asia dan ironisnya lagi kita kalah dengan negara tetangga kita sendiri yaitu Malaysia yang dulu kualitasnya berada di bawah bangsa Indonesia namun sekarang kita yang tertinggal jauh dari Malaysia. Banyak sekali berbagai hal yang menyebabkan kondisi pendidikan kita saat ini menjadi terpuruk yang diakibatkan oleh sistem pendidikan nasional kita sendiri yang tidak stabil atau berubah-ubah, anggaran pendidikan kita yang kurang tepat sasaran, sarana dan prasarana serta infrastruktur yang kurang memadahi dan juga mahalnya biaya pendidikan sekarang ini menjadi faktor penghambat kemajuan pendidikan di Indonesia karena tidak semua orang mampu untuk mengenyam pendidikan. Program wajib belajar 9 tahun dirasa tidak sinergi lagi dengan syarat kualifikasi tenaga kerja saat ini. Sehingga sekarang ini kita dituntut untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Untuk mengatasi masalah-masalah yang ada dalam dunia pendidikan dan juga upaya memperbaikinya dengan cara mereformasi pendidikan itu sendiri, sebab dari situlah akar persoalan dari permasalahan pendidikan kita. Terutama dengan peninjauan kembali sistem pendidikan nasional kita agar menjadi sistem pendidikan nasional yang proaktif, dinamis, fleksibel, demokratis dan berkeadilan. Namun tidak menutup kemungkinan semua stakeholder juga harus berperan dan terlibat dalam membangun dan memperbaiki pendidikan agar mutu pendidikan menjadi lebih baik lagi. Sehingga tidak hanya pemerintah saja yang menjadi kambing hitam untuk disalahkan dan dipojokkan akibat carut marutnya pendidikan di Indonesia. Karena semua tanpa terkecuali berperan untuk memajukan pendidikan di Indonesia