HM.Hamidi

Pekerja Sosial, Pelaku Pemberdayaan, Praktisi Pendidikan...

Selengkapnya
Navigasi Web

'Mengelola Marah' adalah Kunci Keberhasilan Guru dalam Mendidik

Salah satu tugas pokok seorang guru adalah menjadikan siswanya sebagai orang yang terdidik.

Orang yang terdidik adalah orang yang memahami bagaimana cara berkata dan bertindak sesuai dengan siapa dan dimana dia berbicara.

Untuk menjadikan siswa sebagai orang yang terdidik. Konsep yang tinggalkan oleh oleh Bapak Pendidikan Indinesia Ki Hajar Dewantara bahwa prinsip " Ing Ngarso Sungtulodo, Ing Madyo Mangun Kusumo dan Tut Wuri Handayani" harus menjadi pegangan dalam mendidik.

Hendaknya seorang guru menjadi panutan bagi siswanya. Dan berusaha semaksimal mungkin untuk memahami kondisi siswanya.

Sebagai manusia biasa guru kerap kali merasa jengkel dan marah terhadap siswa yang dianggap nakal, susah diatur dan berbagai macam prasangka negatif merupakan tantangan yang harus diatasi sebagai seorang pendidik.

Pendidik yang berhasil adalah pendidik yang bisa merubah anak didiknya kearah yang lebih baik

Menghadapi anak didik yang tergolong kedalam anak didik yang sulit diatur adalah pelajaran bagi seorang guru betapa pentingnya mengontrol dan mengelola perasaan marahnya.

Ketika sedang mengajar atau memberikan pelajaran kepada anak didik sebisa mungkin dapat menghilangkan rasa marahnya didepan anak anak terutama bagi guru yang mengajar di PAUD atau SD.

Dibalik semua fakta yang dialami guru sesungguhnya itu adalah proses dari sebuah perubahan untuk menjadi lebih baik apabila dapat diatasi.

Bagi guru mengendalikan rasa marahnya didepan siswa adalah bagian dari proses pendidikan yang harus dilakukan terlebih setelah adanya undang undang perlindungan anak di negara kita.

Apabila seorang guru sering menampakkan marahnya didepan siswa maka akan berdampak terhadap minat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

Agar perasaan marah tersebut berdampak positif bagi masa depan siswa, maka seorang guru harus dapat mengelola dan mengendalikan marahnya dengan sebaik baiknya.

Perasaan marah yang di alami seorang guru dalam menjalankan tugasnya dapat disebabkan oleh faktor internal dan faktor ekternal dari guru tersebut.

Kisah orang tua Imam As Sudais salah seorang imam terkenal di Masjidilharam Makkah Al Mukarramah adalah contoh nyata bagi guru maupun orang tua ketika sedang mengalami perasaan kecewa dan marah atas tindakan yang dilakukan oleh anaknya.

Diceritakan bahwa ketika itu orang tua dari Sudais kecil sedang mempersiapkan hidangan untuk tamunya dari salah pembesar kerajaan, akan tetapi beberacsaat sebelum tamunya datang Sudais kecil memporak porandakan hidangan yangvtelah disiapan oleh Ibunya.

Melihat kejadian tersebut tentu membuat orang tua terutama ibunya merasa jengkel dan marah kepada sudais.

Namun diluar dugaan ibunya bukan memarahi atau menghukum sudais melainkan dengan kejengkelannya yang luar biasa ibunya mendo'annya agar menjadi Imam Masjidil Haram ketika dia dewasa.

Ternyata do'a yang ucapkan sebagai reaksi marahnya atas tindakan anaknya yang membuatnya begitu marah menjadi kenyataan.

Untuk itu kisah singkat di atas dapat dijadikan pegangan bagi setiap orang tua maupun guru agar ketika mengalami kekecewaan dan perasaan marah terhadap siswa atau anaknya maka yang perlu diingat adalah bagaimana luapan marah itu menjadi bermanfaat bagi siswa atau anak yang sedang dimarahi seperti kisah sudais diatas. Wallahua'lam Bissawab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah...ucapan adalah doa ya pak.

02 May
Balas

Iya

12 Jul



search

New Post