HM.Hamidi

Pekerja Sosial, Pelaku Pemberdayaan, Praktisi Pendidikan...

Selengkapnya
Navigasi Web
DARI CORONA MENUJU 'MERDEKA BELAJAR'

DARI CORONA MENUJU 'MERDEKA BELAJAR'

Pandemi Covid 19 telah berdampak pada sistem pembelajaran baik lembaga pendidikan formal maupun nonformal. Sehingga pembelajaran berlangsung dari rumah dan tidak bertatap muka secara langsung dengan siswa.

Disisi lain Menteri Pendidikan Bapak Nadiem Makarim dalam suatu kesmpatan  menyampaikan keinginanya untuk memberikan kebebasan dan kemerdekaan kepada guru dalam proses pembelajaran dengan slogan”Merdeka Belajar”

Menindaklanjuti hal itu, Nadiem menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Merdeka Belajar dalam Penentuan Kelulusan Peserta Didik dan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2020/2021. Adapun beberapa fakta dari terbitnya surat edaran tersebut adalah : 1) Kelulusan peserta didik ditentukan melalui ujian sekolah yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan berdasarkan penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh guru. Artinya Dinas Pendidikan di daerah maupun Kemdikbud tidak lagi menetapkan standar nilai kelulusan siswa. 2) Penetapan wilayah zonasi, kepada Kepala LPMP Kemdikbud sesuai wilayah kerjanya.3) Pembayaran SPP dapat dilakukan dengan GoPay melalui aplikasi GoBills. 4) Menjadikan sistem Merdeka Belajar sebagai solusi untuk reformasi sistem pendidikan di Indonesia dengan menghapus Ujian Nasional mulai 2021.

Lebih lanjut Nadiem menuturkan bahwa dari hasil riset yang dilakukan oleh tim kementerian pendidikan selama 6 bulan dengan melakukan wawancara kepada para pakar pendidikan, guru, kepala sekolah, mahasiswa dan berbagai pihak bahwa Merdeka Belajar adalah Call to Action bagi masyarakat, guru, sekolah, orang tua agar bisa meredefinisi bagaimana kultur itu berkembang dengan sangat cepat karena untuk memerdekakan pendidikan semuanya harus terlibat.

Namun jauh dari perkiraan dan kemampuan manusia, alam berkata lain dengan terjadinya wabah virus corona secara global (Pandemi Covid 19) mengakibatkan semua sistem kehidupan manusia berubah secara drastis termasuk sistem pendidikan yang diterapkan di setiap negara. Dari peristiwa ini seakan akan mempercepat untuk diberlakukannya kebijakan Merdeka Belajar dengan tidak adanya ujian nasional pada tahun ajaran ini. Demikian juga dengan kebijakan Social Distancing dan Physical Distancing yang mengharuskan guru mengadakan pembelajaran dari rumah masing masing (Learn From Home) dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai salah satu media pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran.

Untuk itu di Merdeka Belajar di Era Industri 4.0 seperti sekarang, guru bebas menggunakan teknologi untuk memilih apa yang cocok untuk mereka berdasarkan materi pembelajaran atau pelatihan yang diberikan kepada siswanya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Akan tetapi tidak menjadikan teknologi sebagai satu satunya yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Melainkan teknologi hanya sebuah alat untuk mempercepat tercapainya tujuan pembelajaran, karena kualitas pembelajaran dapat dilihat dari interaksi langsung antara guru dan siswa.

Dengan demikian Merdeka Belajar yang dimaksudkan disini adalah guru diberikan kebebasan untuk memberikan yang terbaik untuk siswa dengan memanfaat teknologi secara maksimal sebagai media pembelajaran. Sehingga yang terpenting bagi guru adalah bagaimana seorang guru bisa mengarahkan dan membimbing siswa dengan hatinya agar menjadi anak yang terdidik dan berakhlak mulia sebagaimana tujuan dari sistem pendidikan nasional kita. Tidak menjadikan siswa menjadi ketergantungan terhadap teknologi informasi melainkan dilakukan secara bijak agar dapat memilih dan memilah mana yang cocok untuk digunakan.  

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terus semangat untuk menulis

22 Apr
Balas



search

New Post