HM.Hamidi

Pekerja Sosial, Pelaku Pemberdayaan, Praktisi Pendidikan...

Selengkapnya
Navigasi Web
BELAJAR BERORGANISASI DARI TUBUH SENDIRI

BELAJAR BERORGANISASI DARI TUBUH SENDIRI

Tubuh merupakan organisasi kecil yang ada dalam diri manusia. Setiap unsur yang ada bekerja sesuai dengan fungsi dan perannya masing masing.

Dari kepala hingga kaki bekerja tiada henti. Setiap hari berbagi fungsi, menopang dan saling menghargai. Satu hati dan satu kata, untuk mencapai tujuan bersama.

Tubuh dikatakan sebagai organisasi, karena secara anatomi merupakan satu kesatuan dari seluruh organ, yang tata letak dan fungsinya berlangsung secara teratur. Dalam bekerja tubuh melibatkan berbagai jaringan dan sel yang ada dalam tubuh.

Tubuh sebagai organisasi terdiri dari berbagai jaringan, organ dan sel. Secara garis besar, struktur organisasi tubuh manusia terdiri dari tiga bagian utama yaitu Kepala, Badan dan Kaki. Ketiga komponen tersebut memiliki tugas dan peran penting dalam menjalankan organisasi tubuh.

Kepala mempunyai kedudukan tertinggi dalam struktur tubuh manusia. Untuk itu kepala merupakan pemimpin dari anggota tubuh laiinya. Kepala memiliki beberapa bagian penting antara lain otak, mata, telinga, hidung, mulut dan lain lainnya. Seluruh organ yang yang ada didalamnya menjalankan tugas dan fungsi secara baik sesuai dengan nama dan jabatan yang melekat padanya. Mata bertugas untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium, mulut untuk berbicara, demikian juga dengan organ lainnya.

Kepala dan seluruh anggotanya memiliki tugas untuk menerima, menyerap dan menganalisa seluruh informasi yang diterima anggota tubuh lainya, baik yang berasal dari dalam tubuh itu sendiri maupun dari luar tubuh. Seluruh informasi yang diterima, dijadikan dasar pertimbangan sebelum menetapkan dan memutuskan kebijakan yang akan dijalankan oleh seluruh organ tubuh yang ada.

Badan seperti halnya di kepala, badan juga memiliki anggota organ lainnya seperti leher, tangan, hingga pinggul. Secara umum badan berperan sebagai penampung dan penyalur kebutuhan anggota tubuh laiinya. Terutama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi agar tetap bisa menjalankan tugasnya secara maksimal. Sehingga seluruh anggota tubuh dapat menjalankan tugas dan perannya sebagaimana mestinya.

Bagian yang ketiga adalah kaki. Kaki adalah roda organisasi, Kaki berperan sebagai kendaraan dalam mencapai tujuan.

Setiap organ yang ada pada tubuh, telah ditetapkan tugas dan fungsi bekerja secara profesional dan proporsional. Masing masing anggota tubuh bekerja dengan penuh tanggungjawab dan saling menopang antara satu dengan yang laiinya. Tidak ada yang merasa lebih baik diantara mereka, apalagi merasa iri, sekalipun memiliki kedudukan lebih tinggi, Karena itu, dalam organisasi tubuh tidak terjadi gesekan yang menyebabkan terjadinya perpecahan.

Ketika salah satu dari bagian anggota tubuh dialihfungsikan tanpa alasan yang jelas, semisal kepala difungsikan sebagai kaki atau badan sebagai kaki, tentu akan menimbulkan pertanyaan, Ada Apa Dengan Tubuh Kita… ? kemungkin jawabanya adalah sedang “Bermain Main” atau Sedang “Sakit”.

Kedua jawaban tersebut tidaklah salah, akan tetapi kondisi ini merupakan kondisi diluar kenormalan dalam berorganisasi. Jika jawabannya sedang “Bermain Main”, maka situasinya sangat terbatas dan tidak berlangsung lama. Dan jika jawabannya sedang “Sakit” inilah yang membutuhkan perhatian dan perawatan secara serius agar tidak berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh.

Demikian juga dalam menjalankan organisasi atau lembaga lainnya. Jika salah satu bagian utama dialihfungsikan tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan secara keorganisasian, maka seharusnya diadakan perbaikan agar tidak menghambat keberlangsungan hidup organisasi.

Organisasi yang telah ditetapkan struktur dan unsur unsur yang dibutuhkan, hendaknya dijalankan berdasarkan kedudukan, tugas dan fungsi yang telah disepakati dan diputuskan secara bersama.

Masing masing komponen dan organ yang ada diberikan kesempatan untuk menjalankan tugas dan kewenangan sesuai dengan peraturan perundang undangan serta aturan organisasi yang berlaku.

Tata kelola dan system yang berjalan dalam organisasi tubuh, menjadi pelajaran penting bagi setiap orang yang mengelola suatu badan organisasi. Apapun tingkatan dan jenis organisasinya.

Belajar berorganisasi secara baik dan benar, cukuplah dari tubuh kita sendiri. Jika salah satu dari anggota tubuh yang sakit semua merasakan sakit, sebaliknya jika salah satu anggota yang lain merasakan kenikmatan semua merasakan kebahagiaan.

Salam Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post