Trrrrrttttt. Tanda getar gawaiku terasa sekali, sesaat kuperhatikan ma kontak yang masuk, kak marlis, beliau adalah saudaraku di daerah krlahiranku yang bekerja di salah satu dinas pemerintahan daerah OKUS. Beliau yang selalu menghubungiku pada saat ada informasi penting yang harus segera aku terima, aku sangat sungkan sbenarnya maklum dia adalah orang penting dan seorang pejabat pula sudah pasti jadwal pekerjaannya sangat padat, selain sungkan aku juga was-was yang jelas segala bentuk urusan pasti perlu biaya untuk melanjutkan segala prosesnya hingga mendapatkan ACC tanda tangan dari pejabt yang bersangkutan, sekaligus aku merasa sangat senang pasti ada berita perkembangan berkaitan dengan usulan kepindahanku.takut membebaninya dengan menolong masalah kepindahanku.

Di seberang sana suaranya mengucapkan salam, dan akupun menjawab salamnya secara lengkap, beliau memypaikan bahwa sekarang proses penyusunan Anjab ABK di kantor dinas pend*****. Maka beliau menanyakan berapa banyak guru yang menjabat sebagai guru muda, langsung saja aku jawab ada 3 orang guru muda dan satu orang guru madya yang mengajar mata pelajaran pendidikan Agama Islam.sesaat kemudian hubungan telepon diputuskan.

Sungguh aku sangat berharap urusan ini akan segera kelar sebelum bapak Bupati cuti dalam rangka persiapan pelaksanaan pilkada serentak di bulan Desember 2020 mendatang. Aku selalu berharap urusan di tempatku bertugas pun dapat selesai dengan cepat tanpa hambatan, sudah cukup rasanya aku mengabdikan diri di negeri orang, memang kita sebagai ASN abdi negara harus bersedia ditempatkan dimana saja seluruh Nusantara, tetapi aku kali ini tidak ingin hilang kesempatan untuk mengurus masa tua orng tuaku. Dan menunjukkan bakti pada keduanya.