Halifah
Lahir di kota Pamekasan Madura. Merantau ke Jember, sekarang mengajar di SDN Dukuhmencek 03 Jember.Ikut bergabung di MGI membuat semangat menulis berkobar lagi,...
Selengkapnya
Parfum
Oleh HALIFAH
# Tantangan hari ke 195
Sore itu suamiku membawa parfum cair botol kecil untuk kamar mandi. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung ada dua dos. Pikirku kok banyak belinya buat apa? Usut punya usut, ternyata parfum itu dibeli dari temannya dengan harga murah. Katanya sih Rp 2.500,- per botol. Jiwa dagangku terketuk seketika.
Kebetulan besok ada pembinaan guru oleh pengawas di sekolahku. Aku pikir saat yang tepat untuk menawarkan parfum kamar mandi pada teman-teman guru. Saat istirahat, akupun mulai menjajakan daganganku seharga Rp 10.000,- per botol. Dan tidak disangka, dua dos ludes. Keuntungan yang aku peroleh 48 x Rp 7.500,- jumlah yang banyak.
Sampai di rumah, aku dengan bangganya bercerita jika parfumnya sudah aku jual. Masih banyak teman yang pesan, aku suruh suamiku kulak lagi ke temannya. " Maaf ma, itu belinya Rp 13.000,- perbotol, jadi kita rugi bukan untung," kata suamiku. Lah kenapa pertamanya bilang Rp 2.500,-? Pantas saja langsung laris, ternyata harga di toko online bisa sampai Rp 50.000,- perbotol.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lucu dan tak terduga Bun ceritanya. Kereen pokoknya
Walau jumlah uangnya berkurang, tapi untungnya tetap banyak. karena telah meringankan beban belanja para sahabat. Allah ganti dengan pahala... Keren buk... Sukses selalu
Hm, si Bapak kena batunya.
Sayang sekali buuu....akhirnya buntung.
Bapak sih tidak jujur dari awal akhirnya laku keras tanpa untung.Keren bunda
Miskomunikasi yang membuat kisah mantap. Sehat dan sukses selalu bucantik
Anggap saja sudah praktek nyata membidik peluang.....sudah bagus tehnik pemasarannya, cuma sedikit salah pbukuan awal.....serunya tulisan ini. Salam sukses selalu Bu
Keren. Farfumnya. Sukses selalu ya Bun
Keren bunda...bisnis parfum yang cukup menjanjikan saat ini
Mantap bu, si Bapak kena batunya.
Keren,, mau untung jadi rugi
Lhadalah, pantas saja yang lain langsung berebut, hahaha...
wah bisa begitu, rugi. tapi tetap semangat
waduuh... jangan kan untung, heheh.. keren .. ceritanya bu can..
Hahaha meraup rugi jadinya
Untung atau malah buntung tidak masalah yang penting tidak perang ya bun
Ha ha ha... Bapak nggak terus terang. Ceritanya menghibur. Salam sukses selalu ya bu
Ya ....jadi rugi dong, bapak sich ngakunya harga Rp2.500,- . Tulisan yang keren bunda. Salam sukses selalu.
Jadinya rugi lah pak.hehehee.kenapa tadi bilangnya 2500?
Waduh gak jadi laba banyak ya
Wah,,ini karena si bpk bohong ni..jd rugi si Ibunya,he..keren Bun
Pinter jualannya Bu. Makanya bapak harus jujur dong ha..ha..ha.m
Mantul. Untung cuma dua dusl semoga tak ada piring terbang
Si Bapak ketahuan ya Bu..jadi merugi..
hehe....ya tak jdi untung
Astagfirullah endingnya bagus, akhirnya perih, sukses selalu sahabat Mari saling berkunjung dan menginspirasi
Gubraaaak ....
Endingnya bikin lemes yg jualan. Keren ceritanya..
Keren tretan. Pesan hikmah untuk kita bisa jujur di tiap keadaan. Salam santun
Ya ampiuuun ..nafas lega jadi sesak ua bunda...hee keren sukses selalu ..
Ya ampiuuun ..nafas lega jadi sesak ua bunda...hee keren sukses selalu ..
Ternyataaa....he..he..he
Hehe...Bu Halifah pinter deh jualan. Yang penting cepat habis ya bu. Masalah untung rugi gak masalah deh...kemekel
Kereen
Yaaaaah. Bapak bilang 2.500,- supaya ibu ngga marah. Ternyate...Mantul ceritanya, bu suhu.