Madina 5
Oleh HALIFAH
# Tantangan hari ke 213
Belakangan aku ketahui, wanita itu istri sirri suamiku. Hancur rasa hatiku berkeping-keping, sakit karena dikhianati. Berduka juga karena ditinggal mas Gema untuk selamanya.
Rumah dan semua aset disita oleh Bank, karena hutang macet. Aku diminta mengosongkan rumah sebulan setelah suamiku tiada.
Lengkap sudah penderitaanku, kemana akan aku bawa ketiga anakku yang masih kecil. Sambil menuntun dua balitaku, dan menggendong bayiku aku berjalan tanpa arah. Yang ada dalam pikiranku hanya satu, aku ingin mati bersama anak-anakku. Mungkin karena aku jauh dari agama, akhirnya tidak bisa menerima kenyataan jika semua yang kita miliki hanya titipan belaka.
Aku akan bunuh diri bersama ketiga anakku. Bagaimana caranya dan dimana? Itu yang berkecamuk di pikiranku.
Saat melewati jembatan aku berpikir untuk meloncat saja dari jembatan. Aku berdiri di pinggir jembatan.
Aku lihat anak sulungku, lelaki kecil yang sangat lucu. Demikian juga anak keduaku yang sangat tampan dengan wajah menggemaskan. Bayiku yang tak berdaya digendonganku. Tegakah aku mengakhiri hidup mereka? Cukup lama aku duduk di tepian jembatan yang dibatasi pagar besi itu. Beberapa orang lalu lalang melihatku.Sesaat kemudian ada sebuah mobil berhenti, seorang wanita keluar menghampiri aku.
" Assalamu'alaikum ibu, ada yang bisa saya bantu. Sepertinya ibu sedang kebingungan, hari sudah menjelang malam. Kasihan anak-anak ibu, nanti masuk angin sakit. Boleh saya membantu mengantarkan ke rumah ibu?" tanya wanita berjilbab itu.
( Bersambung )
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Siapa wanita berjilbab itu? Penasaran, ditunggu lanjutannya
Semoga wanita berjilbab itu bisa memberikan pertolongan. Kasihan Madina
Semoga ada orang yang akan membantu memberi pencerahan kepada Madina
Semoga Allah SWT yang mengirim wanita berhijab untuk menyelamatkan mereka
Makin keren dan menarik ibu cantik.. Salam santun
ditunggu bu can kelanjutannya...bikin penasaran nih..
Alhamdulillah,semoga ibu itu mau membantu meringankan beban yg melanda.sukses selalu ibu
Keren Bu
Kasihan...melas ya bun..smoga diberikan kesadaran dan tidak terpikir untuk bunuh diri...
Alhamdulillah..ada orang yang peduli, semoga sadar tidak jadi bunuh diri. Tambah keren prendsay ..lanjut. sukses selalu