Madina 12
Oleh HALIFAH
# Tantangan hari ke 221
Aku tinggal di daerah pesisir yang para nelayannya sudah dikuasai tengkulak. Mereka menjual hasil tangkapannya pada para tengkulak dengan harga yang murah. Tak jarang para tengkulak menjerat mereka dengan hutang yang berbunga melilit. Sehingga para nelayan sulit melepaskan diri dari lintah darat yang merangkap jadi tengkulak.
Jamil salah satu tengkulak terkaya di kampung nelayan adalah bekas kakak kelasku semasa SMP. Dia pernah melamarku, karena sifatnya yang arogan, sok ganteng dan kaya, aku sama sekali tidak tertarik padanya. Terakhir aku dengar dia beristri empat. Sore itu kebetulan Jamil lewat depan rumah, mungkin dia mendengar kabar jika aku pulang kampung.
Suara klakson mobil membuatku secara reflek menoleh ke arah suara.
" Assalamu'alaikum, hai Madina! Pasti masih ingat aku yang ganteng ini he...he…," Jamil menyapaku, seraya turun dari mobilnya.
" Waalaikumsalam, ya Jamil aku ingat."
" Wah, kamu semakin cantik saja. Katanya kamu sudah jadi janda ya?" tantanya
" Ya, suamiku meninggal," jawabku
" Mungkin sudah takdir kita ya," ucapnya sambil tersenyum padaku.
" Maksudnya?" tanyaku.
" Aaahh masa kamu nggak ngerti?" katanya.
Tiba-tiba, kudengar tangisan Shifa.
" Maaf, anakku nangis," aku pamit ke dalam.
Jamil pergi dan berkata," Lamaranku masih berlaku, pikirkan ya!"
*****
Aku tak mau berpangku tangan. Aku harus bekerja, tapi apa? Bekerja di luar rumah, tak mungkin, siapa yang akan menjaga anak-anak aku?
( Bersambung )
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ceritanya
Jamil sudah memberi harapan. Bisakah mengmudarkan dilema madina. sehat dan sukses selalu bucantik
Dilema... keren ceritanya.. salam semangat.
Dilema... keren ceritanya.. salam semangat.
Kok ngeri klo jamil memaksa nikahi dina...lanjut bun
Tetap semangat Madina, semoga sukses. Keren ceritanya Ibu Halifah
Problem karena mau bekerja di luar rumah tapi tdk ada yg menjaga anak2. Keren bun ceritanya
Wah jadi gimana githu ya bunda..
kereeen... salam sukses
Semoga Madina baik2 saja
Keren Bu
Keren Bunda..
istri kelima?
Dilema ya Bu...ditunggu lanjutannya..salam sukses selalu..
Ternyata Jamil menunggunya. Salam sukseb bun.
Super keren..maaf bunda baru bisa bukak ber SKSS bnyak tugas... Sukses selalu..lanjut...
Jadi bingung ya, tapi penasaran hehhe... Salam sukses selalu bundaku.maaf baru sempat berkunjung
Suruh mau saja dilamar Jamil...heee....jalan pintas..keren bun lanjut..jut...
Madina wanita baik, semoga mendapatkan laki2 yang baik. Keren..sukses selalu buat prendsay..
Apakah lamaran jamil diterima??? Penasaran bunda. Udah kangen baca cerpen bunda. Lagi. Maaf baru sempat skss lagi. Super buanyak kerjaan bunda. Sukses dan sehat selalu bunda