Bunga
Bunga
Oleh: Halifah
Sisa tetes air mata
Menghimpun pagi di kelopak cempaka
Kumbang malam melumat keindahan tubuhnya
Mahkota indah tak lagi bertahta
Penggoda hilang seketika
Jatuh bersama panas surya
Melantakkan setiap keping harapan
Kini bunga hanya bersandar di tangkai yang melunglai
Meratap pada angin
Membawa terbang kelopak tanpa sisa.
Jember, 25012021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya
Kasihan bunga yg tergoda kumbang malam. Keren bund puisinya... Mantap. Sukses selalu. Aamiin
Kereen ...salam literasi
Lama tak bersua ya bun tapi berjumpa dalam cerita bunga yang tergoda kumbang malam mantap
Keren Bu, lama nggak nulis ya Bu?
Keren diksi puisinya bunda Halifah. Apa kabar bucan....sudah lama tak bersua dengan tulisan bunda
Keten bunda puisinya kasihan bunga yg tlah dilantakkan oleh kumbang...sukses sll nggih
Keren puisinya Bun