Tak dianggap, tak dihiraukan, bahkan terasa di acuhkan, itulah perasaan yang dialami oleh pesepak bola Cristiano Ronaldo atau yang biasa kita kenal dengan sebutan CR7. Menurut kabar di beberapa media, hal ini terjadi akibat keterlibatan politik CR7 yang membela masyarakat muslim Siriah dan Palestina. Puncaknya di piala dunia Qatar kemarin, CR7 lebih banyak menghabiskan waktunya duduk manis di bangku cadangan, bahkan selama pertandingan di piala dunia Qatar kemarin, CR7 hanya mencetak 1 gol saja. Di akhir kariernya ini dia berharap bisa menciptakan sejarah untuk negaranya, tapi kenyataan berkata lain, sambil meninggalkan lapangan hijau CR7 hanya bisa menangis atas kekalahan negaranya dengan Marocco waktu itu. Kejadian ini mendapat sorotan tajam dari beberapa media yang salah satu alasannya bahwa terkesan tidak satupun teman setimnya yang berusaha menenangkan CR7, mereka kelihatan tidak peduli , uniknya pemain Marocco lah yang berusaha bersimpati atas keadaan ini.

Pindah ke klub Arab Saudi, Al Nassr Sabtu (31/12/2022) adalah pilihan yang paling tepat menurut CR7, walaupun banyak media barat dan rekan setimnya dulu mencemooh atas keputusan ini, namun CR7 menemukan kebahagian lagi dengan pergi ke tempat baru yang bisa menerimanya dengan suka cita, terlebih lagi tidak tanggung-tanggung loh klub Arab Saudi,Al Nassr mengontraknya sampai tahun 2025 dengan bayaran fantastis mencapai 173 juta paun sterling per tahun atau setara ( 3,3 trilyun rupiah) masyaallah…

Kamu hanya perlu tau tempat menghargaimu dengan cara yag benar,. Jika kamu tidak dihargai jangan marah, berarti kamu berada di tempat yang salah. Karena mereka yang mengetahui nilaimu selalu menghargaimu. di Eropa kamu duduk di kursi cadangan, di Arab Saudi kamu duduk di kursi kerajaan.

Ahlan Wa sahlan bang Do, Welcome to Saudi Arabia…..