Hafizni Ansyarina

Salah seorang pendidik di MTsN 3 Sijunjung Sumatera Barat. Ibu dari 2 orang putera dan 1 orang Puteri ini sedang menempuh pendidikan magister (S.2) di UMSB....

Selengkapnya
Navigasi Web
TEMU GURU ILMIAH

TEMU GURU ILMIAH

Tagur 365 (14)

Acara Temu Guru Ilmiah ini dilaksanakan pada Selasa, 18 Januari 2022 melalui zoom meeting. Dimulai pada pukul 19.00 sampai 21.10 WIB. Program ini didukung oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Surabaya. Acaranya sangat menarik dan bermanfaat, terutama bagi pendidik. Acara ini diikuti oleh 435 orang peserta dari seluruh penjuru tanah air.

Moderator seorang sosok yang sedang menempuh program doktoral yaitu Ardian Arief M.Pd. Sebelum pemateri mempresentasekan materinya, diawali dengan kata sambutan oleh Komisaris PT Riset Prestasi Indonesia. [CEO of Science Hunter] - [Researcher and Motivator] yaitu seorang pemuda yang energik, cerdas bernama Reza Aulia Akbar.

Sedangkan narasumbernya tak kalah menarik, seorang dosen yang sudah luar biasa berpengalaman dalam menulis ilmiah serta 3 orang guru berprestasi.

Pemeteri pertama adalah Dwi Ermavianti, beliau membahas tentang Best Practice: Model Pembelajaran & Instrument Penelitian. Beliau menyampaikan sebenarnya banyak yang bisa dijadikan sebagai Best Practice ini, di antaranya Model Pembelajaran Discovery Learning, Projec Based Learning, maupun model pembelajaran Discovery Learning. Adapun Instrument Pendukung Pembelajaran Best Practice ini ada 4 macam yaitu test, wawancara angket dan observasi.

Kemudian dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu Dr. Suyitno M.Pd. Materi yang beliau sampaikan adalah Metodologi Penelitian Pendidikan. Bapak Dr. Suyitno memaparkan bahwa “pendekatan penelitian itu ada 3 macam yaitu, pendekatan kuantitatif, kualitatif dan pendekatan campuran (mix)”. Di sela penyampaian materi ini beliau juga mempromosikan buku beliau yang sudah beredar di toko-toko buku seperti Gramedia yang berjudul “Metodologi Penelitian Tindakan Kelas Eksperimen dan R & D”. Lalu beliau juga menyampaikan mengapa PTK itu cocok untuk guru?. Karena ada 3 alasannya. Pertama, karena guru paling memahami PBM di kelasnya. Kedua, guru paling berkepentingan dengan kemajuan muridnya. Ketiga, pekerjaan PTK dapat dilaksanakan bersamaan dengan PBM sehingga PBM jalan terus. Menurut beliau, kenapa PTK guru ditolak? Ternyata penyebabnya sering terjadi beberapa kesalahan di antaranya: landasan teori kurang relevan. Kemudian pada bab 3 tidak menyantumkan metode penelitian, penentuan jenis dan tekhnik pengumpulan data tidak tepat serat tidak menentukan jadwal penelitian.

Sedangkan kesalahan yang sering muncul pada bab 4, tidak menyampaikan data tabulasi rekapitulasi hasil penelitian. Kemudian juga tidak ada data hasil observasi kegiatan pembelajaran.

Adapun pemateri ketiga adalah Arifah Suryaningsih S.Pd M.BA. Beliau menyampaikan materi tentang “Mengelola Referensi Ilmiah”. Dalam penyampaiannya beliau mengemukakan di mana saja sering terjadi plagiarisme?. Yaitu pada penelitian ilmiah, fiksi /novel / puisi, Esay/ opini, karya Seni. Mengapa plagiarisme ini terjadi?. Menurut beliau pertama, karena terbatasnya waktu untuk menyelesaikan karya ilmiah yang menjadi beban tanggung jawabnya. Kedua, rendahnya minat baca dan minat melakukan analisis terhadap sumber referensi yang dimiliki. Ketiga kurangnya pemahaman kapan dan di mana melakukan pengutipan. Keempat, kurangnya perhatian dari guru/ dosen terhadap persoalan plagiarisme. Beliau juga menjelaskan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Kemudian lingkup mengelola referensi adalah mencari, menyimpan, menemukan dan menggunakan.

Setelah selesai penyampaian materi oleh 3 orang pemateri ini, acara dilanjutkan dengan tanya jawab melalui rease hand. Kemudian 3 orang pemateri menjawab pertanyaan dari beberapa oarang peserta. Kemudian diakhiri dengan pemberian hadiah pada 3 orang penanya terbaik. Acara ini sangat bermanfaat. Semoga saja acara seperti ini dapat menambah wawasan para pendidik di seluruh penjuru tanah air ini.

Sijunjung, 18 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post