Tagur (19)

Hari ini Minggu, 23 Januari 2022 merupakan hari kedua acara kelas majalah literasi Indonesia VIII melalui zoom meeting. Para peserta mengikuti dengan antusias sama seperti hari pertama. Pada hari kedua ini para narasumber menyampaikan materi lebih mendalam.

Seperti yang disampaikan Pak Eko Prasetyo, berdasarkan buku Kemdikbud halaman 32 bahwa tulisan ilmiah populer merupakan tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa (koran, majalah, media online yang mempunyai alamat website resmi bukan blog). Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menulis opini ini agar dapat dimuat di media. Pertama, kata pak Eko harus aktual. Contohnya tentang kurikulum prototipe yang sedang diboomingkan, semakin aktual semakin baik.

Kedua enak dibaca dan mudah dipahami, rahasianya menggunakan kalimat pendek-pendek dan bahasanya populer. Disampaikan dengan kreatif dan tidak kaku seperti bahasa dalam karya ilmiah murni seperti Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Skripsi ataupun Tesis.

Ketiga, ide orisinal. Jika tidak orisinal namanya bukanlah ilmiah populer.

Keempat, punya keilmuan/ keahlian terkait tema. Hal ini tentu saja sangat penting untuk menjaga keakuratan karya kita. Beliau menyontohkan seorang guru Biologi membuat opini tentang nuklir. Atau guru agama yang latar belakangnya tidak pernah sekolah di pesantren lalu membuat opini tentang kritikan sebuah hadits. Jadi sesuaikanlah dengan keahliah masing-masing.

Kemudian bapak Eko Prastyo juga menjelaskan agar opini kita jelas arahnya dan tidak ngambang, maka tulislah kerangka terlebih dahulu. Yaitu pendahuluan, isi dan penutup. Pendahuluan diawali dengan kasus yang akan dibahas. Satu paragraf/ alinia sebaiknya tidak lebih dari 4 atau 5 kalimat.

Kemudian Isi, terkait analisis kita, argumentasi kita diperkuat oleh data dan sumber literatur yang relevan. Terakhir penutup, pada penutup ini adalah penegasan solusi terhadap kasus yang dibahas.

Kesimpulan bahwa opini itu kata bapak Eko Prastyo harus berisi:

1. Peristiwa/ fenomena/ masalah

2. Dianalisis

3. Argumentasi diperkuat oleh data dan sumber literatur terkait

4. Diberi penegasan solusi pada penutup

Setelah selesai penyampaian materi opini ini, dilanjutkan oleh mas Roy tentang fotografi jurnalistik. Beliau menayangkan foto yang telah dikirimkan oleh para peserta serta mengomentarinya, agar menjadikan pelajaran bagi yang lain. Baik foto yang sudah bagus dan pas angelnya ataupun foto yang masih harus diperbaiki sisi angelnya. Foto yang ditayangkan berjumlah 50. Sedangkan foto yang masih belum tayang, om Roy bilang akan menyusul.

Sebelum acara ini berakhir, maka diadakan sesi tanya jawab dari peserta kepada nara sumber. Setelah selesai tanya jawab, maka acara ditutup pada pukul 15.45 WIB.

Sijunjung, 23 Januari 2022