Sebenarnya sulit banget ngungkapin rasa sayang ke ibu secara langsung, secara pribadi ya.., karena ibu itu bukan orang-orang kekinian dan tak memahami perayaan-perayaan yang emang jumlahnya sangat banyak untuk di hafal, heheh, gak usah di hafal juga, tapi lebih kepada update dari media-media yang secara sukarela mengingatkan, gimana mau update ya, toh hp juga cuman canggihnya bisa jadi bala bantuan saat listrik padam, hihi

Seindah apapun kata yang ingin ku ciptakan selalu menjadi gagal untuk di sampaikan secara romantic, fatalnya ia justru ngetawain atas ungkapan-ungkapan itu. Tak apa.setidaknya aku sudah mengucapkannya walau tak berhasil membuatnya terharu, mungkin kurang dramatis kali ya, harus ada buket dan kue serta hadiah kali , heheheh, baru jamin terharu, modalnya gombal, wkwkwk

Ibu.. itu wanita yang paling bisa berpura-pura, untuk tak membuat kita khawatir atau cemas berkepanjangan, dan sebagai anak kita melakukan sebaliknya, membuatnya tak bisa tidur semalaman,, dan menutup selera makannya berhari-hari, jahat banget kan kita. Dan kita sering gak sadar hingga pun kita dewasa kita masih sering memberikannya rasa kecemasan, karena baginya kita tetaplah anaknya yang tak lepas dari pikirannya.

Tema tentang ibu itu selalu tak pernah habis untuk di bahas, berbagai analogi disandingkan dengan kasih yang tidak bertepinya seorang ibu, terus saja ungkapan demi ungkapan bisa menguraikan air mata dengan derasnya, herannya gitu otomatis kita merasa bersalah karena sebesar apapun pembalasan yang sudah kita buat, tetap aja itu belum bisa membalas atas semua jasa-jasanya.

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE-13