Pembina upacara
Tantangan Gurusiana hari ke 1
Minggu terakhir di bulan September tepatnya Senin, 25 September 2023, setiap Senin dilaksanakan upacara bendera dengan pembina upacara dari para guru yang telah terjadwal. Sekarang giliran diriku untuk memberikan amanat di pagi ini.
Dengan rasa percaya diri aku dihampiri ajudan upacara untuk menanyakan kesiapan diriku sebagai pembina upacara. Tanpa ragu aku menjawab dengan siap., dan aku diberikan jalan untuk berdiri di podium yang telah disiapkan.
Aku pandangi seluruh peserta upacara yang berjumlah seribu empat ratus siswa serta limapuluh guru dan satu kepala sekolah. Semua mata tertuju padaku tapi mah aku biasa saja. Walau aku jarang untuk berbicara di lapangan.
Rangkaian acara demi acara telah dilalui mulai dari menaikkan bendera, mengheningkan cipta, pembacaan UUD 45, Pancasila dan Tri Satya pelajar. Kini saatnya diriku memberikan amanat untuk para siswa.
Dengan mengucapkan salam dan bismillah aku mulai memberikan amanat diawali aku membacakan sebuah puisi dari kumpulan puisi yang telah dibukukan dengan judul " Kalau Hati Terpaut" di Memori Sembilan Dua.
Selesai membacakan puisi seluruh peserta upacara dengan gemuruh memberika tepuk tangan yang meriah. Hatikupun jadi terharu dan bangga ternyata bisa menampilkan yang terbaik pagi ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
test