Paspor
Tantangan Gurusiana Hari ke 6
Dua tahun sejak masa pandemi buku kecil yang sangat berharga bersampul hijau tak pernah tersentuh lagi. Sehingga saya pun lupa dimana keberadaan nya. Buku kecil berisikan identitas yang sangat berguna untuk bisa melancong ke negeri seberang. Ntah untuk berwisata atau melakukan perjalan ibadah seperti haji atau umrah.
Buku kecil yang disebut paspor kepunyaan ku tak pernah terlihat atau tersentuh lagi sehingga terlupa dimana tersimpan di rumahku. Berulangkali sudah diobrak abrik lemari pakaian maupun laci. Tapi tak kunjung juga bersua sampai punya pikiran biarlah tak ketemu karena tidak akan saya pergunakan lagi untuk tahun ini.
Akan tetapi niat diriku yang telah lama belum terwujud membuat diriku mencari kembali dokumen tersebut. Dengan berdoa semoga cepat bertemu , Alhamdulillah tiga hari yang lalu buku kecil sudah berjumpa dalam dompet merah.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar