Tantangan Gurusiana hari ke 26

"Bu Ami saya kasih kelas yang di ujung ya, bekas kelasnya pak Riski dahulu". Kata-kata yang saya dengar dari ibu Uti kepala sekolah ditempat saya mengajar yang hampir tiga puluh tahun pengabdian saya mengajar dan mendidik anak bangsa.

Ibu Uti sengaja memberikan kelas yang bisa di kategorikan kurang terurus, sehingga saya harus membenahi dan memperindah kelas tersebut. Karena ibu Uti tahu setiap kelas yang saya tempati selalu menjadi nomor satu baik untuk keindahan serta kreatifitas yang saya buat di kelas.

Sudah saya coba meminta sama ibu Uti agar saya sekali-kali diberikan kelas yang bersih dan anak-anak yang pintar. Maksud hati biar ide-ide untuk kelas inspirasi bisa datang dari siswa yang pintar serta orang tua hebat yang ada dalam paguyuban kelas.

Tapi permintaan saya tak pernah terkabul, yah mau tak mau saya harus terima apa yang telah ditetapkan oleh ibu Uti selaku atasan.

Bersambung