Baitullah Impian Yang Terwujud
Tantangan Gurusiana Hari ke 1
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirahim, Pagi hari pukul 06.00 ketika matahari mulai menampakkan wujudnya ke muka bumi, saat itulah kedua kakiku mulai melangkah meninggalkan istana yang telah 23 tahun tempatku berteduh. Didepan pagar telah menunggu mobil yang akan mengantarkan aku menuju bandara Hang Nadim Batam. Mobil merah darah yang biasa aku kemudikan sendiri kini diambil alih kemudi oleh anak bujangku Nadhil Arsyi Almi. Asyik juga jadi penumpang disamping sopir.
Alangkah bahagianya diriku walau jauh dari keluarga besar yang lebih banyak berdomisili di tanah kelahiranku Pekanbaru. Ternyata sahabat-sahabatku Asri, Yeni, Amoy dan Yetti yang telah kuanggap sebagai saudara sendiri turut serta mengiringi mobil ku dari Belakang hingga ke Bandara. Sahabat rasa saudara mereka inilah yang membuat hidupku jadi bermakna.
Oiya....kemana sih aku pergi..kenapa begitu banyak yang peduli dengan diriku. Yang tidak ada apa-apanya tapi begitu banyak teman yang ikut mengantarku pergi untuk menunaikan ibadah umroh ke Mekkah al mukarahhmah.
Perjalananku menuju Baitullah akan segera terwujud, Jangan lupa bacalah catatan kecilku selama sembilan hari pulang pergi. Sembilan hari waktu yang sangat singkat melaksanakan ibadah.


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga mabrur, Bu. Salam sehat selalu!
Aamiiin, salam sehat kembali