529. BUNGA PENIPU
Sebuah taman yang penuh bunga, selalu menjadi pusat destinasi. Aneka warna pada bunga itu selalu menarik perhatian. Kita tengok saja susut jalan atau perkotaan yang dipenuhi dengan bunga-bunga, maka tempat itu akan dikunjungi banyak orang. Mungkin hanya karena alasan untuk swafoto. Warna warni bunga membuat mata sejuk. Warna itu ternyata konsumsi mata. Sensor mata yang peka terhadap warna akan aktif jika ada benda yang warnanya beraneka ragam. Tembok ruangan yang warna-warni membuat orang yang melihatnya betah. Itulah mengapa cafe-cafe dan rumah makan, selalu menampilkan suasana meriah dengan keberanian mereka bermain warna.
Namun, ternyata tidak semua bunga indah. Di sebuah sudut ruangan, tampak beberapa pot beriai aneka bunga berwarna warni. Setelah didekati, ternyata bunga itu adalah bunga palsu. Bentuk dan warnanya sangat mirip dengan bunga aslinya. Sepintas akan sulit membedakan bunga asli atau palsu. Bunga palsu itu terbuat dari bahan plastik. Bungan itu telah meniou bagi siapa saja yang melihatnya. Ketika seseorang melihat bunga indah namun palsu, maka seketika itu hilanglah seleta indahnya. Hatinya kecewa karena telah tertitu.
Demikian pula kehidupan sehari-hari. Ada yang menampilkan keindahan sesungguhnya dan ada pula yabg menampilkan keindahan tetapi menipu. Tugas kita adalah waspada.
Salam sukses, salam motivatrust.
Jakarta, 30 Maret 2022
Gunanto
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Indah dan menarik ulasannya pak guru. Salam literasi
Siap 86 Pak..salam kenal dan salam literasi Pak..
Ulasan yang menarik Pak. TernyataTak selamanya bunga yang dipandang mata itu berkesan indah setelah tau ada kepalsuan.
Siap Bu Denon..terima kasih sudah mampir Bu..salam literasi.