Sekolah islam
Kamu tahu rasanya bagaimana selepas lulus dari SMP negeri dengan nilai yang biasa - biasa saja sangat sulit untuk mendapatkan SMA negeri. Padahal dari kelas 7 SMP aku tidak pernah menyontek dan aku selalu mengerjakan tugas dan ujianku secara murni dan mandiri .kamu tahu bagaimana perasaanku ketika melihat bobroknya pendidikan kita dan kecurangannya .aku mau menangis .Tapi , masyarakat sudah mengecap ku bodoh dan agak terbelakang .Lalu dengan sangat terpaksa aku masuk SMA Islam yang dikelola oleh Salah satu ormas besar di Indonesia yaitu NU. Di SMA Islam swasta ini aku menemukan atmosfer yang baik dalam belajar. Hal ini dikarenakan guru - guru yang mengajar sangat ikhlas dan selalu menyemangatiku. Pada kelas 10 hingga 12 aku slalu menduduki peringkat 3 besar.prestais yang membanggakan orangtuaku . Namun, suatu saat kamu lewat di SMA swasta temaofku belajar .kamu menggunakan atribut SMA favorit di kabupaten . Beserta teman - teman laki - lakimu. Kamu mencibirku.aku hanya diam dan menahan tangisku. Tangisku ini kalau kamu tahu karena kamu dengan santai dirangkul oleh para lelaki yang kaya dan sebenarnya mereka tidak pintar dan hanya mengandalkan uang orangtuanya untuk masuk SMA favorit .aku kenal dengan mereka karena mereka selalu menyontek ketika ujian dan selalu meremehkanku karena ayahku yang bekerja di rumah . Harap kamu tahu ayahku bekerja di rumah karena ingin mendidik anaknya agar menjadi anak yang cerdas dan berakhlak .ayahku mengorbankan pekerjaannya sebagai wiraswasta yang punya usaha sablon yang mapan di tanah perantauan NTT dan kembali ke Jawa yang penuh dengan persaingan keras agar anak-anaknya terutama aku yang terkenal bebal agar menjadi cerdas. Kau tahu mulai saat itu aku belajar mati-matian Matian dan mendapatkan beasiswa bebas SPP di sekolah dan aku juga sering mengikuti olimpiade di universitas. Sekarang aku bisa meraih hasilnya aku diterima di kampus yang ternama dan dengan IPK yang tinggi. Alhamdulilah aku belajar dari tekanan dan pandangan rendah darimu dan teman-teman priamu. ( Dariku untukmu )
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar