Dulu.. dulu sekali.. kira-kira 12 tahun yang lalu saat aku masih berada di bangku SMP, aku punya sebuah mimpi.. mimpi yang kupikir saat itu sangat tidak mungkin.. mimpi yang setelah berjalannya waktu semakin terasa mustahil.. mimpi yang hanyalah sebuah angan.. namun semua sirna.. yaa bermimpilah!! Karena Allah akan memeluk mimpi-mimpimu, itulah kutipan sebuah novel fenomenal yang selalu kuingat.

Apa mimpiku itu? Mimpi mencetak sebuah buku.

12 tahun yang lalu aku berkenalan dengan sebuah buku yang luar biasa membangkitkan imajinasi. Sebuah buku terjemahan yang membebaskan imajinasiku. Dari situ aku berencana ingin membuat buku yang penuh dengan imajinasi.

Awal aku berkenalan dengan dunia menulis saat aku kelas 3 SMP. Aku menulis dengan tangan. Berlembar-lembar. Berbuku-buku. Namun semua tulisan itu hanya menjadi konsumsi pribadi.

Tahun demi tahun berganti masih dengan tulisan untuk konsumsi pribadi.

Tulisan pertamaku yang dicetak adalah sebuah cerpen saat aku berada di kelas 2 SMA, namun setelah itu lagi-lagi semua konsumsi pribadi.

Masuk dunia kerja, aku disibukkan dengan rutinitasku, seolah menulis hilang dari diriku. Namu akhirnya saat itu tiba, aku mulai menulis lagi dan alhamdulillah tulisanku berhasil dimuat.

Namun menulis bukanlah persoalan mudah bagiku pada saat itu, butuh ketenangan, butuh imajinasi. Hingga beberapa waktu aku vakum dari aktivitas menulisku.

Suatu saat aku ubah mind setku. Menulis itu mudah. Apapun bisa menjadi sebuah tulisan. Pengalamanku, siswa-siswaku, anakku, semua bisa aku jadikan inspirasi. Maka mulailah aku menulis.

Namun lagi-lagi hanya sebagai konsumsi pribadi.

Hingga seseorang berhasil meyakinkanku bahwa aku bisa mewujudkan mimpiku. Aku ditargetkan untuk membuat sebuah buku. Dan aku menjadi bersemangat. Mimpi itu sedikit lagi menjadi nyata.

Mimpiku membuat buku.

Semoga langkah awal ini berjalan dengan lancar dan Allah meridhainya..

Ingatlah, bermimpilah! Karena Allah akan memeluk mimpi-mimpimu