Gie Bar

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Berbahagialah Guruku

Guru, engkau pantas berbahagia karena engkau adalah makhluk pilihan Tuhan. Takdir telah memilihmu untuk menjadi pendidik, pengajar, pembimbing, dan pelatih atas amanah yang telah dipercayakan padamu. Jadikanlah ia ladang amalmu agar kelak engkau tidak tertunduk malu ketika ditanya Tuhan atas amanah itu. Pastikan ia membawa kebaikan untuk hidupmu dan kehidupan setelah matimu.

Bagaimana engkau tidak bahagia? Setiap hari engkau dititipi orang-orang besar yang saat ini masih kecil. Orang besar pengembanan amanah di masa depan. Semailah benih-benih kebenaran di hati mereka, indahkan perilaku dengan kebaikan, serta sediakan situasi yang tepat untuk mengekspresikan kemampuannya. Jadikan dirimu inspirator, motivator, dan fasilitator untuk anak-anak yang kelak akan melayani, mengurusi, dan membesarkan bangsa ini.

Bagaimana engkau tidak senang? Setiap tahun ratusan anak akan siap engkau besarkan. Jadilah bagian terbaik dari perjalanan mereka dalam menuntut ilmu, menjaga kemuliaan harkat dan martabatnya. Jaga sifat dan sikap utamamu agar layak diteladani.

Bagaimana engkau tidak ceria? Setiap hari engkau dipertemukan dengan ratusan anak yang tersenyum bahagia, menatap optimis masa depannya. Hiasilah dirimu dengan senyum sapa bahagia pertanda rela berbagi berkah ilmu.

Bagaimana engkau tidak bangga? Siswa akan menjadi penyambung ilmu dan kebaikanmu, mempraktikan dan mengamalkan pengajaranmu untuk pengabdiannya dalam hidup. Amal kebaikanmu akan senantiasa bertumbuh memakmurkan negeri ini.

Setiap kelas adalah panggungmu. Engkau sang penulis skenario dan sutradara miniatur kehidupan. Jadikan siswamu aktor dan aktris terbaik kehidupan. Kehidupan yang menjadikan kejujuran sebagai wajah utamanya agar kelak tiada koruptor di negeri ini; keluhuran akhlak sebagai panutan agar kelak tiada orang dilecehkan, orang tua disia-siakan, dan anak-anak tak terurus, dan sumber daya alam serta lingkungan untuk kemakmuran sesama.

Wahai guru, pendidikan dan pengajaranmu hari ini akan menentukan masa depan dunia dan akhiratmu. Jika hari ini engkau tanam sebiji kebaikan maka sepanjang hayatmu engkau akan memanen keberkahan. Namun, guruku! Jika engkau semai keburukan maka sepanjang kehidupan, engkau akan memanen akibatnya. Semangat guruku!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangatt... demi anak bangsa...

29 Jul
Balas

terima kasih bu. itu merupakan pendahuluan dari buku saya

30 Jul



search

New Post