Surti Oh Surti
Pentigraf#Kedua
Surti Oh Surti
Aku kaget. Aku tak pernah menyangka. Aku merasa gagal, kecolongan. Berusaha intropeksi diri. Mungkin aku belum maksimal dalam menjalankan tugasku.
Bermula dari bisik-bisik anak kelas 9 C ketika aku memberikan tugas membuat sulaman untuk taplak meja saat ujian praktik. Mereka tetap bungkam ketika kutanya. Mereka menudingku, masak wali kelasnya tidak tahu yang terjadi pada anak kelasnya.
Setelah istirahat jam pertama, akhirnya aku baru tahu tentang kejadian yang sudah heboh itu. Saat kupanggil, bertemu berdua di ruang UKS, kurengkuh dalam pelukanku, kami menangis berdua. Sekalipun aku tak membayangkan, Surti, siswiku yang pintar dan pendiam bisa berbuat sejauh ini. Hamil. Pernikahan dini terjadi lagi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Apakah berbuat dengan Tejo ? Hihihi... keren ceritanya bu
Beneran ini pak, sedih sy
Beneran ini pak, sedih sy
Anak-anak zaman sekarang akibat pergaulan bebas...Surti penyesalan tidak berguna. Keren Bun
Terima kasih kunjungannya bu
mantap Bu...salam kenal...
Salam jenal kembali bu
Oh Surti, disini juga banyak surti-surti Bu
Iya bu, gmna pengawasan Ortu ya
Aku pernah mengalami....
Ini beneran, sy beberapa kali mengalami jg
Ya Allah Sebuah pukulan buat wali kelas.. Semoga ke depan tidak ada lagi masalah serupa, zaman sekarang sangat mudah semua terjadi.. Keren kisahnya ibu cantik.. Salam santun
Iya bu, nyesek rasanya... Terima kasih, salam santun
Semangat berliterasi, semoga sukses selalu.
Terima kasih pak
Subhanallah, semoga ini hanya ada dalam oentigraf bukan di alam nyata. Salam Literasi...
Sayangnya itu realita Pak, jadi nyesek rasanya
Keren ceritanya.....semoga hanya pentigraf saja Bunda ya ...sukses Bundaku
Realita Buu
Twistnya bikin lemes Bun, salam sukses. Sudah saya follow Bunda
Terima kasih bu, sy coba folback
Pembelajaran untuk kita semua ini bu, doa kita untuk anak2 biologis maupun siswa2 sekah ya bu
Iya bu, prihatin
Semoga tak terulang lagi.
Amiin
Smoga badai segera berlalu..oh Surti surti...
Ak follow lgi bunda
Terima kasih bu cant