SETANGKAI BUNGA LIAR
Pentigraf#kesatu
Setangkai Bunga Liar
Aku tidak tahu siapa yang meletakkan dimeja kerjaku. Tiap kali aku datang setangkai bunga liar itu sudah menyambutku. Sebenarnya aku juga penasaran, tapi aku tak mencari tahu, kubiarkan saja, mungkin akan berhenti jika sudah bosan.
Tak terasa sudah hampir satu bulan kunjungan bunga liar misterius di meja kerjaku. Tapi pagi ini ada yang berbeda, tidak ada setangkai bunga liar, terganti dengan satu vas bunga liar.
Terlalu sibuk menyelesaikan pekerjaanku, tak terasa sudah hampir magrib. Rekan-rekanku sudah banyak yang pulang sejak sore tadi. Baru saja akan melangkah menuju tempat parkir, hujan turun begitu deras. Terpaksa aku berteduh di lobi kantor. Tiba-tiba ada yang mengelus pundakku, lembut tapi terasa dingin. Bulu kudukku berdiri, kutoleh kanan kiri, tidak ada siapa-siapa. Didorong rasa takut, kuputuskan segera pulang, walaupun basah kuyup karena lupa tidak membawa jas hujan. Tiba di kost baru aku ingat hari ini 40 harinya almarhum Dio, rekan kantorku, juga pria yang "menembakku" sehari sebelum sebuah kecelakaan merenggut nyawanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
O...serammm... Keren bu Pentigrafnya
Saya juga takuut
Hahaha...penulis yang aneh.
Hhmmttt, ceritanya bagus. Mkasih kunjungannya...
Waduh, Dio masih hendak menunjukkan tanda cintanya yang tulus. Merinding, Bun!
He.. He.. Jadi sempet takut, kmrn lihat kamar mandi nutup sendiri
Merinding bulu romaku membacanya, seperti ada yang menyentuh pundakku... wkwkwkww
He.. He..
He.. He..
Keren...singkat padat berisi
Makasih bu kunjungannya
Hadew, cerita beneran tuh bu? Sukses selalu
Terima kasih sudah singgah
Seram.....Bu. Keren!
Beneran takut ini pak.. Ha.. Ha..
Beneran takut ini pak.. Ha.. Ha..
Ikut merindingggg...waooo keren idenya
Kebawa mimpi.. He.. He..
Huaaaa Diooooo
Kaaan......