Gesti Budianti

Ibu rumah tangga memiliki 3 putri, berkarya di SMP 2 Gunem selama 15 tahun, mutasi ke SMP 1 Kaliori tahun 2001....

Selengkapnya
Navigasi Web

SETANGKAI BUNGA LIAR

Pentigraf#kesatu

Setangkai Bunga Liar

Aku tidak tahu siapa yang meletakkan dimeja kerjaku. Tiap kali aku datang setangkai bunga liar itu sudah menyambutku. Sebenarnya aku juga penasaran, tapi aku tak mencari tahu, kubiarkan saja, mungkin akan berhenti jika sudah bosan.

Tak terasa sudah hampir satu bulan kunjungan bunga liar misterius di meja kerjaku. Tapi pagi ini ada yang berbeda, tidak ada setangkai bunga liar, terganti dengan satu vas bunga liar.

Terlalu sibuk menyelesaikan pekerjaanku, tak terasa sudah hampir magrib. Rekan-rekanku sudah banyak yang pulang sejak sore tadi. Baru saja akan melangkah menuju tempat parkir, hujan turun begitu deras. Terpaksa aku berteduh di lobi kantor. Tiba-tiba ada yang mengelus pundakku, lembut tapi terasa dingin. Bulu kudukku berdiri, kutoleh kanan kiri, tidak ada siapa-siapa. Didorong rasa takut, kuputuskan segera pulang, walaupun basah kuyup karena lupa tidak membawa jas hujan. Tiba di kost baru aku ingat hari ini 40 harinya almarhum Dio, rekan kantorku, juga pria yang "menembakku" sehari sebelum sebuah kecelakaan merenggut nyawanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

O...serammm... Keren bu Pentigrafnya

26 Aug
Balas

Saya juga takuut

26 Aug

Hahaha...penulis yang aneh.

27 Aug

Hhmmttt, ceritanya bagus. Mkasih kunjungannya...

26 Aug
Balas

Waduh, Dio masih hendak menunjukkan tanda cintanya yang tulus. Merinding, Bun!

27 Aug
Balas

He.. He.. Jadi sempet takut, kmrn lihat kamar mandi nutup sendiri

27 Aug

Merinding bulu romaku membacanya, seperti ada yang menyentuh pundakku... wkwkwkww

26 Aug
Balas

He.. He..

26 Aug

He.. He..

26 Aug

Keren...singkat padat berisi

27 Aug
Balas

Makasih bu kunjungannya

29 Aug

Hadew, cerita beneran tuh bu? Sukses selalu

26 Aug
Balas

Terima kasih sudah singgah

27 Aug

Seram.....Bu. Keren!

27 Aug
Balas

Beneran takut ini pak.. Ha.. Ha..

29 Aug

Beneran takut ini pak.. Ha.. Ha..

29 Aug

Ikut merindingggg...waooo keren idenya

26 Aug
Balas

Kebawa mimpi.. He.. He..

27 Aug

Huaaaa Diooooo

28 Aug
Balas

Kaaan......

29 Aug
Balas



search

New Post