Jejak Digital
Sejak pandemi, SD tempat anak Inaq Aka bersekolah memberlakukan pembelajaran daring dan luring. Dua hari belajar di sekolah, sisanya belajar dari rumah. Berhubung pembelajaran semester ganjil berakhir, akan dilaksanakan penilaian dengan sistem yang sedikit berbeda. Orang tua atau wali siswa diminta untuk mengambil kumpulan tugas di sekolah tersebut. Tugas tersebut harus dikumpulkan kembali pada waktu yang telah ditentukan dengan mekanisme yang sama.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh para wali murid untuk berbagi cerita. Saat pembicaraan mengenai Facebook menghangat Mpok Atik mengeluhkan iklan yang tampil di beranda facebooknya “Kenapa sih iklan yang muncul itu iklan yang tidak patut dilihat oleh anak-anak. Kenapa gak disaring sih oleh gurunya? Kan percuma belajar, misal PKN tapi pas lihat tugas eh malah muncul iklan gak bener” sungut Mpok Atik kecewa “Di FB-ku sih gak nok iklan sing aneh, tapi yo mosok onok iklan underware barang mbakyu, isin aku” lanjut Bu Tedjo.
“Nah…nah…mesti hati-hati tuh !” celetukan Inaq Aka membuat mereka mengalihkan perhatian. Demi melihat mereka meminta penjelasan lebih, Inaq Aka melanjutkan “ Iklan yang muncul di FB itu sesuai dengan apa yang sering dicari oleh si pengguna hp atau laptop. Kalau sering mencari informasi tentang makanan, ya akan keluar iklan tentang makanan. Kalau sering mencari informasi tentang cara menulis maka akan muncul tentang pelatihan-pelatihan menulis. Kalau sering mencari informasi tentang….ekhemm !!” Inaq Aka tidak melanjutkan, para wali murid beristigfar “Jejak digital memang kejam, bu, pak. Hati-hati ya” para wali murid tergelak demi melihat wajah Mpok Atik dan Bu Tedjo yang bersemu merah menahan malu.
#Tulisan kesepuluh
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, info penting ini. Perlu underline, hehe. Sukses bu
Hehe terima kasih telah berkunjung. Sukses juga buat ibu.
Keren pentigrafnya bunda. Salam sukses selalu
Terima kasih sudah berkunjung, saya masih harus belajar. Salam sukses juga buat bunda.
Terima kasih sudah berkunjung, saya masih harus belajar. Salam sukses juga buat bunda.
Muridnya prof tangsoe ini mah, mantul twistnya inaq aka. Siap cek search engine di hp hiii
Hahaha, masiii te belajar say. Meh becat....ceki ceki
Hehehehe, bahaya Bun kalau yang liat anak anak,.
Betul, bun. Jadi orang tua juga harus bijak bergadget :)
Kwikwik..idih malu dhong, memang harus hati2 ketika meninggalkan jejak digital.
Hihihi iya, bun. Algoritma media sosial mengikuti apa yang sering kita cari di mesin pencari seperti google. Terima kasih sudah berkunjung :)