Hindari Barang Elektronik di Sekitar Rice Cooker, Bisa Gigit Jari! (tagur 364)
Teknologi telah memanjakan seorang saat hendak memasak. Tidak perlu mengeluarkan keringat seperti saat teknologi masih minim. Dulu, saat hendak memasak seseorang harus mencari kayu bakar, dll. Kehadiran kompor gas dan elektronik lainnya sangat membantu. Masalah pun muncul ketika semuanya mengandalkan barang elektronik.
Sebenarnya masalah yang muncul terkadang karena keceroboan penggunanya. Seperti yang dialami ibu Rindu. Saking buru-buru, ada saja hal yang terjadi di dapur. Misalnya lupa mematikan kompor, lupa mematikan kran air, dll. Namun kejadian menggelitik lain yang dilakukannya adalah saat sang suami hendak makan siang. Dengan bangganya ia menyiapkan menu di atas meja makan, sayur dan lauk yang lezat. Ia pun meletakkan piring di dekat rice cooker agar nasi tetap hangat saat suami mencicipi masakannya.
Beberapa menit kemudian sang suami terlihat beranjak menuju meja makan. Namun tidak seperti biasanya, sang suami kembali ke sampingnya dan membisikkan sesuatu yang tak diduganya. “Bu, makan di warung, yuk! Kali ini saya yang traktir!” ucapnya sambil tersenyum. Ibu Rindu terkejut sebab semuanya telah siap namun sang suami sepertinya kurang selera. ibu Rindu kemudian menanyakan alasan ke warung sementara semuanya telah siap. Sang suami kemudian memintanya melihat isi rice cookernya. Betapa terkejutnya ia ketika mendapati nasi masih terendam air. Ternyata yang dicolok bukan rice cooker tetapi kabel pembakaran roti di dekatnya. Ia pun terbahak-bahak menertawakan kecerobohannya.
Salam Literasi
Silakan difollow jika berkenaan
#TantanganGuruMenulisHariKe-364

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hahaha. Gagal Fokus. Lauk sudah siap, tapi Nasi tidak matang.Cerita yang menarik. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu bersama keluarga tercintanya
Aamiin.terima kasih kunjungalnnyal, pak.
Hahahahha.. lupa dia Bu.. keren..
Sudah saya folback nggih Bu
Alhamdulillah ada warung Bu. Keren
Hehe....iya, bunda! Untung ada warung. Batal mencicipi menu spesial. Hahaha
Pentigraf yang mengispirasi Ning Fuji. Luar biasa
Waduh... Akibat tidak fokus membuat lupa dengan kabel colokan. Keren menewen. Smg sukses selalu buat Ibu Fujiwiatna dan keluarga.
MaasyaAllah. Tidak fokus membuat kita lupa dengan kabel colokan. Keren. Sukses selalu buat bunda dan keluarga.
Hehe...iya, bunda! Gagal fokus jd gigit jari.
gara-gara tidak konsentrasi ya bu keren semoga sukses selalu bu Fujiwiatna
Hehe.....iya, pak. Salam literasi.
hahaha keteledoran ya Bun. keren dan cadas ulasannya. sehat selalu bunda Fujiwiatna
Hehe...iya, pak. Teledor berujung warung. Salam literasi