Pak badut, ini yang biasa dipanggil oleh anak - anakku. Ia sering datang kerumah - rumah warga begitu juga ke rumahku. Dengan berpakaian badut sehingga membuat anak - anak senang, tapi ada juga anak yang takut dengan bentuknya yang lucu, matanya dikasih merah, hidungnya bulat besar, rambutnya terbuat dari tali rapia, bajunya seperti dari perca - perca kain yang dibuat menjadi sebuah baju, sampai pada sepatunya yang juga lucu.

Dengan pakaian badut nya itu kita tidak tahu bagaimana rupa pak badut yang sebenarnya. Pak badut ini biasanya menyanyikan sebuah lagu anak - anak. Lirik yang dibuat pak badut juga mudah di ingat oleh anak - anak. Bahkan pak badut juga mengikutkan nama anak di rumah yang ia temui dalam lirik lagunya. Biasanya lagunya berisikan nasehat buat anak - anak. Setelah menyanyikan lagu biasanya orang tua memberikan uang pada anaknya untuk diberikan kepada bapak badut itu. Tapi ada juga yang tidak memberikan uang, tapi pak badut tak terlihat sedih. Setelah itu pak badut akan melanjutkan perjalanannya ke rumah yang lain.

Pada suatu hari aku satu angkot dengan seorang pria paruh baya, berkumis dan rambutnya panjang di ikat. Ketika saya tersenyum padanya, ia menanyakan tentang anak - anak saya. Dalam hati saya bertanya - tanya kenapa ya bapak ini tahu dengan nama anak saya, padahal saya tidak tahu dengan bapak ini dan juga tidak pernah bertemu sama sekali. Ini pertemuan yang pertama dengan bapak ini. Walaupun saya tidak tahu saya tetap menjawab pertanyaan - pertanyaan bapak ini yang terlihat ramah sekali. Setelah sampai dirumah, saya berpikir lagi siapa ya bapak tadi. Setelah saya ingat - ingat saya sepertinya tidak asing dengan suara bapak itu, cara dia bertanya.. Ooo iya saya baru ingat bapak itu pasti bapak badut yang sering datang , bernyanyi dan menyapa anak - anak saya. Sebab saya juga pernah bertanya bapak badut ini tinggal searah dengan alamat sekolah saya. Saya yakin bapak paruh baya itu adalah bapak badut yang setiap hari berjalan dari rumah kerumah yang mengharapkan rezeki buat kebutuhan hidupnya tanpa mengenal lelah dan panasnya di dalam pakaian badut yang ia pakai.

Solok, 6 Juli 2020

#TantanganGurusianaHariKe-63