Pentigraf ' Secangkir Teh Panas '
Hujan turun membasahi bumi di malam ini, jam dinding menunjukkan pukul 22.30 WIB,tapi sang suami belum juga pulang dari kerjanya. Dengan perasaan cemas Tiara menghubungi sang suami, tapi nomor hp yang dituju sedang tidak aktif atau mungkin diluar jangkauan.
Tit..tit..tit..tit...bunyi klakson terdengar di luar rumah, bergegaslah Tiara bersama anak - anaknya untuk melihat keluar, ternyata itu adalah suaminya yang sudah basah kuyup karena hujan yang begitu lebat. Tiara langsung mengambil handuk dan baju untuk penukar baju basah dibadan sang suami.
Setelah mengganti pakaian dengan yang kering, sang suami duduk di sofa, seketika itu Tiara datang dengan membawakan secangkir teh panas ditambah dengan senyuman yang manis buat suami tercinta. Alangkah senang hati sang suami, lalu sang suami membisikkan sesuatu sama Tiara " trima kasih sayangku, I love you ".
Solok, 4 Juni 2020
#TantanganGurusianaHariKe-32
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pentigrafnya, Bun.
Makasih ibuk..
Keren..buk Tiara
Makasih nte orin
Kebetulan, di sini juga hujan. Mantap nel.
Makasih rosi
mantaab
Makasih ibuk
Makasih ibuk
Mantap