Nel Andhika

Tempat, Tgl. Lahir : Solok, 6 Februari 1984 Instansi : SDN 01 SINGKARAK HP/WA : 082390676123 Email : [email protected] Fb &nbs...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kau Gadaikan Cintaku

Kau Gadaikan Cintaku

Bagaikan petir disiang bolong, Sinta mendapatkan kabar yang tak enak dari temannya, betapa sedihnya Sinta, ia sangat terpukul, batinnya sangat sesak karena orang yang disayang selama ini, yang telah meperhatikannya selama 3 tahun tiba - tiba akan mempersunting mantan pacarnya dahulu waktu semasa mereka sekolah. Hubungan yang selama ini penuh dengan kebahagiaan, canda tawa berubah menjadi kepedihan yang amat sangat.

Padahal sebelum ia mendapatkan informasi tersebut, sehari sebelumnya Rido nama kekasihnya masih main ke rumah sampai masak mie berdua, seakan tak ada apa - apa. Begitu pandainya ia menyimpan ini semua. Dengan tak senang hati Sinta langsung menghubungi Rido, Sinta meminta untuk bertemu untuk mendengarkan penjelasan Rido ke rumah sekarang juga.

Sekitar 3 jaman Rido sampai dirumah Sinta, lalu ditanyakan oleh Sinta apakah betul ia akan menikah 2 bulan lagi, Rido membenarkan berita itu, lalu Sinta menanyakan alasannya, Rido menjawab karena ia ingin membantu orang tuanya mencarikan uang buat kakaknya yang juga akan menikah sebulan sebelum dirinya menikah, karena kakaknya akan menikahi orang yang adatnya disana dikenal dengan istilah pria yang akan dinikahi dibeli dengan jumlah uang yang ditentukan sesuai dengan jabatannya. Dengan menikahi mantannya ini yang merupakan orang kaya, Rido akan mendapatkan uang, karena Rido juga berasal dari suatu daerah yang adatnya juga sama yaitu prianya di beli, sehingga ia bisa membantu orang tuanya dengan memberikan uang tersebut untuk membeli calon kakaknya. Setelah mendengarkan penjelasan Rido, mereka menanggis berdua sejadi jadinya, sambil menangis Rido minta maaf, ia memegang tangan Sinta dengan erat sebenarnya ia juga tak mau untuk melakukan ini semua, tapi karena orang tuanya juga menangis dan memohon meminta bantuan sama dia, dan ia juga tidak tega melihat pembatalan nikah kakaknya yang sudah berumur jika adat daerahnya tidak dipenuhi. Sebenarnya ia juga korban disini, dilain sisi ia sangat sayang sama Sinta, dan disisi lain ia juga tak mau melihat orang tuanya sedih, disisi lain ia juga tak ingin melihat kakaknya batal untuk menikah. Dengan perasaan yang teramat sedih, kecewa, marah, dan tidak bisa berbuat apa - apa, karena Sinta hanya orang biasa, mengikhlaskan ini semua, mungkin ini yang terbaik buat mereka berdua.

Solok, 15 Juni 2020

#TantanganGurusianaHariKe-43

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Miris, ...

16 Jun
Balas

Banget pak

16 Jun

Betul bun

16 Jun
Balas

Perih...

16 Jun
Balas

Banget si

16 Jun

Adat cukup membelenggu tidak ada toleransi. Kasian orang kere ya.

15 Jun
Balas

Betul bun....

15 Jun

Duh... sedihnya.

15 Jun
Balas

Banget buk

16 Jun

Ih s3dihnya

16 Jun
Balas

Banget buk

16 Jun

Sangat dilematis. Tapi semua ada hikmahnya!

16 Jun
Balas



search

New Post