Siang malam Ratih melihat suaminya terus memegang hp kesayangannya, pada suatu saat Ratih mencoba sekali - kali melihat hp suaminya yang tersimpan didalam saku celananya, lalu Ratih mencoba untuk membuka hp sang suami, Ratih mulai membuka mulai dari pesan, messenger,ataupun whats App. Ratih membuka satu persatu, memainkan jemarinya keatas dan kebawah.

Sungguh Ratih tak menyangka, ternyata selama ini suami nya sibuk chat dengan wanita lain, lalu tanpa menunggu lama, tanpa sabar Ratih langsung menanyakan tentang chat tersebut, padahal sang suami sedang tidur siang. Dengan entengnya sang suami menjawab bahwa itu semua hanya teman biasa, lalu Ratih bertanya lagi dengan air mata berlinang di pipinya" apakah pantas seorang laki - laki yang sudah beristri menchat wanita lain, apalagi ia juga merupakan istri seseorang". Sang suami membenarkan bahwa itu hanya sekedar teman biasa, sekedar menanyakan kabarnya aja. "Apa kamu tidak memikirkan perasaan istrimu", Ratih kembali bertanya sama suaminya. Si suami tetap menegaskan "tidak ada apa - apanya, cuma sebatas teman".

Ratih lalu meninggalkan sang suami yang merasa tak bersalah, dan tidak mau untuk meminta maaf, walaupun si suami bersikeras tidak ada apa - apanya. Apakah ia tidak merasa telah menyakiti hati istrinya. Ratih termenung di sofa rumahnya, ia berniat dalam hati ia juga bisa melakukan hal yang sama seperti yang suaminya lakukan, Ratih juga pernah mendapatkan chat - chat dari pria lain, bahkan ada juga yang menyampaikan sayang dan cinta padanya, ada juga yang selalu setia menanyakan kabarnya, tapi karna takut akan dosa ia tak mau untuk melanjutkan itu semua, demi ingin merubah menjadi lebih baik lagi, dan ia berusaha ingin menjadi istri yang sholeha buat suaminya.

Solok, 6 Juni 2020

#TantanganGurusianaHariKe-34