Nanik, itu adalah panggilannya gadis cantik ini, ia merupakan guru honorer disekolahku. Layaknya seorang anak gadis di waktu luangnya suka bermain media sosial, facebook adalah salah satunya, ia suka like foto yang ia sukai, baik yang ia kenal ataupun yang tidaķ ia kenal.

Pada suatu malam, Nanik mendapatkan sebuah messenger dari seorang pria yang tak pernah ia kenal sama sekali, Ikhsan itulah nama panggilan pria tampan ini. Dari sanalah awal pertemuan mereka, akhirnya lanjut lewat Whats App (WA), mulai chat, sampai vidio callan. Cerita demi cerita Ikhsan ternyata bekerja di luar negri yaitu di Negeri Sakura yaitu Jepang. Waktu demi waktu berjalan, mereka semakin akrab dan cocok, disanalah terikat sebuah janji, untuk saling mencintai, dan berjanji untuk setia menunggu pria tampan ini pulang kekampung halamannya, yaitu Payakumbuh.

Selama 2 tahun berhubungan lewat media sosial, tidak tahu bagaimana bentuk aslinya, apakah fotonya asli atau palsu, tapi berkat keyakinan mereka tetap menjalani hubungan itu. yang mana kata orang LDR an atau hubungan jarak jauh mereka jalani. Mungkin ini lah yang nama nya jodoh, tak tahu entah di temui dimana, siapa, melalui apa hanya Allah lah yang tahu, dalam hubungan mereka melalui medsos terikat sebuah perjanjian utuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Hari yang dinanti akhirnya datang, bulan April 2020, pria tampan ini menepati janjinya pulang ke kampung halaman, Nanik diminta untuk menjemputnya ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bersama keluarga Ikhsan ini. Disanalah awal pertemuan nyata mereka, yang selama ini dijumpai hanya lewat dunia maya. Sekarang jodoh itu ada didepan matanya. Akhirnya tepat tanggal 1 Juni 2020 mereka mengucapkan janji sehidup semati di depan penghulu. Semoga samawa ya adikku dan juga sahabatku.

Solok, 1 Juni 2020

#TantanganGurusianaHariKe-29