Awalnya aku kenal gurusiana adalah waktu mengikuti pelatihan menulis yang diadakan di kota Bukittinggi bulan Maret 2019. Selepas dari pelatihan aku tidak begitu menerapkan untuk menulis, sehingga gurusiana ini hilang dari ingatanku selama satu tahun ini. Semenjak virus corona melanda dunia in, yang menyebabkan kegiatan disekolah diliburkan, saat itu lah gurusiana hadir dalam pandanganku lagi, karena kulihat di facebook dengan menandai grup Media Guru Indonesia (MGI) banyak para penulis mengirimkan tulisannya, dengan tertulis akun mereka gurusiana di belakan namanya.

Pertama aku nggak ngeh tentang itu semua, tapi setiap di bukak fb ku selalu tulisan para penulis yang menandai MGI yang keluar, ditambah lagi dengan banyaknya tantangan dan webinar yang diadakan. Ini membuat saya tertarik. Lalu aku ingat aku juga punya akun gurusiana yang dibuat waktu pelatihan, lalu aku coba cek di gurusiana.id, lalu aku tekan masuk, lalu disuruh masukan email dan kata sandinya, alhamdulillah aku masih ingat dengan email yang aku pakai pada waktu pelatihan dulu. Lalu aku messenger pak Mohammad Ihsan, menanyakan bagaimana cara mengikuti tantangan menulis, lama sih dibalas oleh pak CEO, tapi akhirnya dibalas juga, lalu beliau balas dengan tantangan.mediaguru.id. Setelah aku baca lalu mencoba untuk memulai menulis untuk tantangan yang pertama, setiap saat aku penasaran berapa ya orang yang baca tulisan aku, menarik nggak ya..akhirnya sampai sekarang aku kecanduan untuk menulis walaupun tulisanku masih jauh dari kesempurnaan.

Semenjak itu aku merasakan perubahan dalam diri ini, apakah karena aku terjangkit virus gurusiana, dampak yang aku alami adalah sebagai berikut :

1. Susah tidur di malam hari, karena setiap malam memikirkan apa yang mau ditulis untuk esok harinya

2. Sering terbangun dari tidur diantara jam 21.00 - 24.00 WIB, karena belum mengirim tulisan ke gurusiana

3. Ada perasaan takut, karena takut kena remedi

4. Selalu membawa handphone kemana - mana, karena selalu ingin memfoto yang dilihat untuk dijadikan tulisan lalu dikirimkan ke gurusiana

5. Apa saja benda yang dilihat selalu termenung, karena timbulnya rangkaian kata- kata tentang benda yang dilihat dalam ingatan, yang nanti hilang lagi dengan sendirinya

6. Sering tertinggalnya pekerjaan rumah, karena penasaran pingin nongkrongin hp, melihat berapa orang yang baca punya kita dan apakah ada komentarnya.

7. Suami sering terabaikan, sehingga sering kesal sama saya, karena maunya menyelesaikan tulisan yang belum ditayangkan.

8. Selalu terbayang - bayang wajahnya

9. Jantungku berdetak begitu cepat, seakan gerakkannya tidak normal, seakan melihat sesuatu yang bergentayangan, sebelum tulisan ku di tayangkan

Wow...sangat berbahaya sekali virus gurusiana ini yang aku rasakan. Tapi walaupun berbahaya aku tak mau jauh darinya. Karena ia telah mengajarkanku tentang banyak hal. Thank you gurusiana.

Solok, 3Juni 2020

#TantanganGurusianaHariKe-31