" Orang-orang yang tidak memiliki mimpi besar, jangan berharap untuk menjadi orang sukses". Ketika tidak memiliki mimpi, bisa dikatakan ia seperti orang yang tidak memiliki tujuan, maka jangan berharap untuk bisa sampai.

Bagi orang yang sukses, mimpi adalah sumber motivasi yang mampu menggerakkan hatinya, sebagai inspirasi dalam meraih sebuah tujuan hidupnya. Mimpi sebagai kekuatan (Power Of dream) yang menggerakkan hasratnya dalam mewujudkan apa yang menjadi impiannya.

Mimpi itu bisa diibaratkan sebagai kompas kehidupan, penuntun arah kemana kita di masa yang akan datang dan menjadi apa kita di masa depan.

Sebuah ungkapan dari Andrea Hirata dalam bukunya yang fenomenal yakni Laskar Pelangi, " Bermimpi lah setinggi langit, niscaya Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu". Jelas sudah bahwasanya kita disuruh bermimpi apa pun itu, karena hidup berawal dari sebuah impian. Apalagi kita sudah mendekati akhir tahun tentunya banyak yang harus dikerjakan untuk mengejar mimpi-mimpi kita yang belum terwujud di tahun 2022, dan menyusun planning menyongsong tahun 2023 untuk diisi dengan lembaran mimpi yang baru.

Albert Einstein pernah belajar bahwasanya keberhasilan itu terdiri atas dua hal yaitu pengetahuan dan juga imaginasi atau impian dengan persentase 2% pengetahuan dan 98 % impian. Ini menandakan bahwa impian itu benar-benar memiliki kekuatan untuk merubah hidup seseorang.

Kalau kita ingin tahu, orang-orang yang kita lihat sekarang ini sebagai orang-orang besar dan sukses ternyata adalah orang-orang yang dahulu memiliki sebuah mimpi besar dalam kehidupannya. Mimpi menjadi sumber motivasi yang dapat menggerakkan hati mereka menjadi orang besar dan sukses.

Dalam buku" Kecerdasan Milyuer" disebutkan sebuah definisi tentang sesuatu hal yang disebut dengan kecerdasan aspirasi/kecerdasan mimpi. Menurut buku tersebut kecerdasan aspirasi adalah kecerdasan manusia dalam mengenali dan mengelola mimpinya. Mengenali mimpi yang kita miliki seperti yang disebutkan dalam buku tersebut merupakan sebuah syarat apakah mimpi yang kita miliki realistis atau tidak. Ataukah hanya pepesan kosong tanpa bukti.

Orang-orang sukses menjadi seorang pemimpin dengan bekal kecerdasan aspirasinya biasanya menjadi seorang pemimpin visioner. Visinya jelas, spesifik, dan luar biasa.

Karena itu maka mimpi yang kita miliki haruslah sebuah mimpi yang sangat luar biasa. Suatu hal yang fantastis. Mimpi yang realistis dan mampu menggerakkan, membangkitkan hasrat, meningkatkan motivasi bahkan bergerak menjadi sebuah ambisi yang begitu berkobar-kobar.