Si Pedro Ngambek
Si Pedro Ngambek
Pedro bukan nama artis televisi zaman dulu saat saya masih muda, lho. Tapi ASN Surakarta mengenalnya sebagai akronim 'Sistem Presensi dengan Android. Nah, keren kan? Bagaimana sistem presensi di daerah teman-teman gurusianers? Pasti ada juga istilah keren atau akronim yang sengaja dibuat menarik. Benar, kan?
Akhir-akhir ini Si Pedro ngambek alias merajuk. Sering para ASN tak bisa melakukan presensi. Terutama saat akhir bulan atau awal bulan. Bila dipakai, muncul notifikasi alias pemberitahuan yang rata-rata berbunyi 'cek ulang lokasi'. Atau tidak ada koneksi internet. Untunglah tak berbunyi 'saldo Anda 0 rupiah. 😄
Kadang muncul guyonan alias candaan dengan kalimat: 'Oh, SiPedro ngambek karena tanggal tua'. Kalau pas tanggal muda seperti sekarang ini ganti candaannya: 'Oh, SiPedro lagi sibuk ngitung gajian'. 😄 Pada hal sudah tak ada lagi sistem gajian manual bagi ASN. Semua serba memanfaatkan teknologi canggih, langsung transfer ke rekening masing-masing.
Maklumlah jika SiPedro ngambek para ASN bingung. Karena bila terjadi keterlambatan hadir atau presensi lebih awal bisa badala alias dipanggil ke Dinas Pendidikan. Minimal dipanggil oleh pengawas. Dan semua itu dihitung atau diakumulasi 43 menit selama 3 bulan.
Tapi, terkadang pula bila sudah mencoba berulang kali presensi dengan HP Android-nya masing-masing tak juga bisa, kami pun banyak yang menyerah. Pulang dengan tangan 2 bukan tangan hampa. 😄😂
Senin kemarin pun begitu juga. Pagi SiPedro tak membuka pintu. Sore pun masih merajuk. Karena jadwal kontrol ke rumah sakit maksimal pukul 17.00 maka saya pun pamit kepala sekolah tidak absen dulu. Nanti setelah kontrol akan mencoba kembali ke sekolah.
Pukul 17.12 saya sudah sampai di sekolah lagi karena mendapat untung. Tinggal saya satu-satunya pasien yang mendaftar lebih dulu tapi belum periksa. Dan seperti biasa, obat saya tinggal. Nanti malamnya baru mengambil di apotek rumah sakit tersebut. Selesai langsung saya tuju sekolah setelah bertanya di grup, apakah SiPedro sudah membuka pintu. Karena kalau masih ngambek, tak iadi ke sekolah tapi langsung pulang. Jarak dari rumah sakit ke rumah saya relatif dekat.
Yaaaah...hurey, berhasil presensi! 👏👏👏 Maka saya kabarkan ke grup sekolah, barangkali ada yang mau ke sekolah untuk presensi. Tapi teman-teman saya, banyak yang relatif jauh tempat tinggalnya. Tak apa lah, presensi kosong berjamaah alias bareng-bareng. Yang penting bukan salah kita.
Bagaimana dengan presensi, Anda?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Secanggih apapun teknologi ada keterbatasannya ya Bu.
Btl, bunda. Tuhan yg Maha Kuasa tiada tanding. Sempurna
Keren bu...sehat dan sukses selalu
Trmksh bunda cantik
Hahaha ... apik banget bun
Bgtlah p Tri
Kok bisa sama ya Oma.pagi tadi saya juga tidak bisa absen di aplikasi PUSAKA (pusat layanan keagamaan). Sepertinya Si Pedro dan pusaka sedang kopdar.
Btl, Ambu. Mereka saling rindu tes kopdar.
Dimana mana juga begitu nasibnya Bu. Aku di kampung sering terlambat menulis tantangan gara gara bad signal. Hanya menyemangati diri saja. He he Pedro Pedro... salam Bu Fransiska
Hehe...bgtlah p Lukman
Sama, Bu. kalau absensi ngambeg, saya biasanya disuruh foto GPS. Salam sehat, Bu.
Ya, bunda. Tak ada yg sesempurna Tuhan
Duh...duh....duhhh....awas Pedro jangan ngambek terus agar tidak kena sanksi potong gaji si Oma
Hahaa... gajih oma akeh, mas. Pipi kanan kiri, pupu kiwa tengen, lengan kanan kiri, semua bantak gajih.
Lokasi saya malah sampai afrika wk wk
Hahaaaa....bukan Sragentina, mas Sandi?