Healing
Cape, Tapi Segar! (9)
Satu jam menunggu sirkus main, saya buang kejenuhan dengan mengajak cucu jalan-jalan. Berbekal tiket yang saya beli per lembar 10 ribu rupiah, saya tawarkan berbagai mainan pada cucu saya. Tumben kali ini dia jawab dengan 'I don't like it'. Biasanya dia yang sulit dihentikan atau diajak pulang bila sudah berada di 'playground'. Ah, kebetulan nih. Hemat biaya. Bukan berarti saya oma pelit, lho. Nggak, dong. Nggak beda, ya? 😀😀ðŸ¤
Kembali menemui anak-anak saya lagi, yang masih setia menunggu di kantin, jam menunjukkan pukul 12.55. Segera bak pasukan mau berperang, kami bersemangat masuk ke tenda tempat menonton sirkus. Lima menit pertama berlalu, barulah terasa udara dingin yang keluar dari pendingin udara di ruangan. Tapi nampak gelisah cucu yang biasanya aktif. Dan...saya pun kaget saat dia tetiba muntah.
Dari pagi hingga siang ini, baru kentang goreng dari kantin yang dia konsumsi. Untunglah masih banyak minum dia. Tapi saat dikeluarkan semua dari perutnya, rasa was-was mulai menyerang saya. Karena hanya air yang ke luar.
Segera ayahnya ambil alih karena ibunya menggendong si kecil yang sudah tidur. Saya antar cucu dan ayahnya ke kamar mandi untuk ganti baju. Kembali lagi ke tempat duduk semula, pertunjukan belum dimulai. Sepuluh menit kemudian si cucu tertidur pulas di gendongan ayahnya.
Akhirnya sampai menit ke-20 cucu tetiba bangun dan sempat menyaksikan saat anjing-anjing kecil dan lucu berjalan dengan dua kakinya. Semula saya sudah pasrah kalau kedua cucu tak ikut menonton pertunjukan tersebut. Meski dalam hati ada rasa eman-eman alias sayang kalau dilewatkan.
Betapa dia pun tergelak saat ada adegan lucu dari para pemain maupun binatang yang terlibat dalam pertunjukan tersebut. Tak ketinggalan saya pun mengabadikan momen tersebut dengan gawai saya. Yang paling saya takuti saat beberapa pemain melompat dengan ayunan dari tali satu ke lainnya. Maka saya tengok pandangan ke arah lain. Hihihi...namanya juga takut. Jadi setelah salah satu anak saya mengambil foto, saya tak melihat ke arah tersebut.
Pertunjukan selesai pukul 13.15. Tubuh yang kurang fit menjadikan cucu cantik saya tak begitu aktif seperti biasanya. Maka opanya memutuskan untuk pulang menuju 'home sweet home'. Dengan pesan pesan kepada 'supri' (supir pribadi) 😄 supaya tak terlalu kencang mengemudikannya.
Puji Tuhan perjalanan lancar, hingga tiba di 'rest area' untuk mengisi bensin lagi. Meskipun kali ini adalah istirahat kedua setelah yang pertama kami sempat makan di Solaria. Suasana yang ramai, penuh pengunjung pun, kami maklumi. Karena libur dobel di akhir pekan memang menjadi momen khusus yang dimanfaatkan keluarga untuk berlibur.
Sayang sekali di pelukan saya, cucu cantik kembali merasa mual dan tak dapat menahannya. Akhirnya baju saya yang basah pun saya relakan menjadi tameng untuknya. Setelah berhenti sejenak untuk membersihkan tubuh dan mengganti baju, saya oleskan minyak kayu putih ke badannya. Selimut pun saya tutupkan ke badannya dan menaikkan suhu pendingin udara supaya tak kedinginan.
Bersambung ....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen Oma gaul.. Cucunya snagat bersahabat.. haha.. Sukses selalu..
Hahaha...ky omanya mas gr. Tx hadirnya
Bawa anak memang resiko ya, Oma. Smg sehat dan hepi lagi si Cantiknya
Betulll say. Tp kt memang tujuannya nyenengin cucu kok say...he he
Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan
Trmksh
Semoga cucunya bunda tidak parah keadaannya, healing nya tetap membahagiakan
Aminn...trmksh bunda
Kalau saya menghirup/ mencium kulit jeruk. Rasa mual jadi ilang. Semangat ya jalan-jalannya, sehat kembali.
Btl budhe Rina. Slm sayang unt budhe sklga dr Ellena
Semoga tidak mengurangi kebahagiaan bersama keluarga. Sehat dan sukses Bu Siska
Trmksh p Rochadi
Sehat..Kaka sehat...ayo semangat..lanjut jalan -alannya....salam sehat untuk Oma dan keluarga
Trmksh oma Zam. Sht sllu oma & opa Cilegon
Masuk angin kali ya, dik. Semoga sampai di rumah segera pulih kembali. salam sehat selalu, Bu.
Aminnn...trmksh oma Cicik. GBU
Semoga segera sehat kembali cucu Oma yang cantik. Salam buat semua keluarga Oma.
Trmksh bunda. Sht sukses unt bunda sklga