Fransiska Fajar Tri Hartini

Fransiska Fajar Tri Hartini, S.Pd.Sd., lahir di Surakarta tanggal 4 Mei 1966. Mengajar kelas 5 di SD negeri Kemasan 1 No. 64 Kratonan Serengan Surakarta Jawa Te...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cucu yang Lucu (2)

Cucu yang Lucu (2)

Cucu yang Lucu

Dua hari libur berturut-turut yaitu Sabtu dan Minggu yang lalu, saya gunakan untuk beberes taman. Cieee...kaya tanahnya seluas lapangan banteng aja. 😄 Maksud saya taman kecil yang ada di pot-pot bagian depan dan belakang rumah.

Tak ada yang mewah baik pot, lokasi, maupun tanamannya. Beberapa Anggrek jenis Dendrobium yang sudah lama belum mekar lagi, bunga Amarilis warna pink, mawar merah, pink, putih, dan kuning. Selebihnya bermacam-macam toga sederhana seperti apotek hidup (kunyit, kunci, dll), daun sirih, daun ungu/ pohon ambeien, dan Kelengkeng yang sedang berbunga dan muncul buahnya masih kecil.

Selesai merapikan semua, saya mandi lagi. Takut kalau-kalau gatal karena ulat bulu yang suka menggoda atau pun kotoran lain yang menempel di kulit. Maklum lah kulit saya ini termasuk kulit manja alias mudah alergi. 😀

Setelah santai, cucu yang akan lomba piano di Semarang memanggil saya lewat video call. Saat ngobrol sering kali ada tempelan-tempelan unik seperti kacamata, telinga kelinci, air mata, dan beberapa lagi yang unik. Karena penasaran, saya tanyakan bagaimana cara membuatnya. Langsung dia menjadi tutor tak sebaya untuk omanya. "Tekan tulisan efek yang ada di situ, Oma. Terus Oma pilih yang mana, terserah! Coba ya, ikuti petunjuk saya!" 😄 Gayanya bagai tutor atau instruktur kelas public speaking. 😂

Saya pun menurut alias mengikuti 'perintahnya'. Saat bisa melakukannya, cucu pun memberi tepuk tangan sambil bilang "Hureeeyyy...Oma keren!"

Saya tertawa bahagia karena keberhasilannya menjadi tutor bagi saya. Dan juga melihat kelucuan seorang cucu yang sudah kelas 1 ini.

Karena pukul 2 siang dia bersiap ikut lomba piano, maka diakhiri lah video call tersebut. Sebelumnya saya ajak berdoa supaya saat lomba cucu bisa lancar dan mendapat hasil terbaik dari TUHAN. Maklum lah lomba kali ini untuk kategori usia 7 tahun ada 40 peserta lebih.

Puji Tuhan, cucu mendapat peringkat ke-6 dari sekian banyak peserta. Itu lah hasil terbaik dari Tuhan. Meskipun belum masuk 5 besar. Karena ada kekeliruan yaitu bait ke-1 diulang lagi atau dinyanyikan 2 kali. Seharusnya hanya 1 kali.

Tak apa, dia selalu ingin ikut lomba saja menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami. Yang penting dia sudah terbiasa ikut lomba, tidak gugup apalagi mogok dan ngambek. Semoga lain kali bisa lebih baik lagi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nikmat manalagi yang tidak bisa disyukuri. Ma paen lengkeng, Cucu SDH menjadi tutor Lain masa, ups Cucu masuk nominasi the best teen. Masyaallah. Sukses terus

20 Mar
Balas

Trmksh banyak, Ambu.

01 Apr

Omanya jadi keren pake video efek. Hehe... Salam bahagia, Bu.

20 Mar
Balas

Hehe...bgt lah, Bunda. Krn tutorial cucu jg melek teknologi. Hihi....

01 Apr



search

New Post