BDR (Belajar di Rumah) Bagian-5
BDR (Belajar di Rumah) Bagian-5
Terkadang orang tua mengeluh dalam mendampingi anaknya belajar di rumah. Banyak alasan yang dikemukakan. Ada yang bercerita bahwa anaknya sulit sekali diajak belajar tapi kalau main gawai tak ada kata cape. Ada pula yang mengeluh bila anaknya dijelaskan materi pelajaran yang baru saja diajarkan di kelas, berulang kali pun tak juga paham. Tak apa lah, yang penting ada kemauan untuk belajar.
Yang bikin hati guru 'jengkel' itu bila orang tua beralasan tidak bisa mendampingi anaknya karena 'bekerja'. 😄😂 Mungkin dia berpikir bila guru di sekolah itu tidak bekerja. Lebih parah lagi saat bertemu saya menyampaikan kalau tak bisa mendampinginya karena 'super sibuk'. Waduuuhhh....😄🫢 Macem selebritis atau anggota DPR di negeri konokae. Super sibuk layaknya para penguasa memikirkan bangsa dan negaranya. Sampai-sampai tak ada waktu untuk mendampingi anaknya sendiri. 😂
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ada anak jaman now, ada ortu jaman now. Anaknya dipasrahkan sekolah. Apa kata gurunya. Ga mau repot. Hehe.... Salam sukses, Bu.
Btl, Bunda. Sayangnya kl anak kurang pintar gr & sklh yg disalahkan. Tp kl anaknya pinter dia bilang krn ortunya. Hahaa....