Takut naik lift
Takut Naik Lift
Tantangan menulis hari ke-66
Oleh: Fitry Azhariaty
Hari ini aku menemani mama, harus mengantarkan dokumen kepada Dosen yang sedang rapat dan berkumpul dilantai 3 disebuah hotel berbintang.
Tiba disana, aku mengajak mamaku untuk naik lift saja. Mamaku menolak, karena masih takut untuk naik lift lagi. Semenjak lift yang dinaikinya dulu, mendadak mati. Padahal aku sudah capek berjalan kaki, kini harus menaiki jenjang untuk sampai kelantai 3. Akhirnya, kami tiba dilantai 3 dan memberikan dokumen mama. Setelah izin untuk pulang, akupun menyarankan untuk menggunakan lift lagi. "Ma, pulangnya kelantai dasar, kita naik lift ya ma, kaki Aza capek nih". Ujarku memelas.
Mama ku tetap tidak mau, tiba-tiba lift terbuka tepat dihadapan kami. Akupun menarik tangan mama untuk menaiki lift. Spontan saja mama memegang dinding, dan bersorak " Aduh, Aza, gimana nih, liftnya bergoyang, kita jatuh ya? Untungnya, hanya aku berdua yang ada di dalam lift. Sebentar saja, kami sudah sampai dilantai bawah. Kulihat mamaku pucat, dan masih memegang dinding. Hmm... mama, masih takut naik lift. Akupun menggandeng tangan mama, dan berjalan keluar. Setelah itu, kulihat senyum dibibirnya. Semoga, lain waktu, tidak takut lagi ya ma?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Matap Say...kalau si mama-mama harus dituntun Say...!
Terimakasih bu
Wah...bilang ke mama ya...entar klau ke Mekkah...hotelnya pkai lift semua..mau nyuci baju sj...mesti naik lift...he he
Aamiin, iya buk. Terimakasih ya bu.
Semoga mama lain wsktu berani naik lift ya fit
Aamiin, iya kk, terimakasih kk
Sudah saya follow bu, salam kenal
Terimakasih pak, salam kenal dari parianan.
Kalau mama takut, jangan dipaksa lhoo...siip ceritanya,Bu.Salam sukses.
Kan ada saya bu, hehee.... Teromakasih bu.