Untaian Kata Penuh Makna

Sebelum Nabi Muhammad S.A.W diutus kedunia. Negara Arab berada dalam kegelapan, pertumpahan darah ada dimana-mana, yang kuat menindas yang lemah. Sikaya memperbudak simiskin. Pada tahun 571 H lahirlah putra Abdullah, sijantung hati Aminah. Pembawa risalah, penerang kegelapan yaitu Nabi Muhammad S.A.W dengan agamaNya yaitu Agama Islam.Kita umatnya harus meyakini bahwa Islam itu adalah agama yang benar.

رَأسُ الدين صحة اليقين

“Pokok agama adalah keyakinan yang benar”

Dalam hal ini kita mesti meyakini rukun iman. Salah satunyanya adalah percaya kepada Allah. Kita hidup didunia Allah yang menciptakan. Begitu juga bumi langit dan matahari semua atas kuasaNya. Kita sebagai umatNya yang beriman mesti bersyukur atas segala nikmat yang diberi.

ألشُكْرُ لاَزمٌ

“ Syukur itu wajib”

Kita umat islam yang bersyukur, mesti menggunakan akal fikiran yang telah diberikan Allah. Kita diberi kesempatan untuk belajar.. Mengambil hikmah atas segala ciptaanNya. Pertanda kita umat yang telah bertakwa.

رَأسُ الحكْمَة مَخَافَةُ اللهُ

“ Puncak hikmah adalah takut pada Allh”

Kita umat Islam yang bertakwa kepada Allah S.W.T mesti berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadis sebagai acuan untuk berbuat dan bertindak.

الدّيْنُ نَصيْحَة

“ Agama itu nasehat”

Jika kita tidak bisa melaksanakan perintahNya dan menghentikan segala laranganNya maka kita termasuk orang yang merusak agama.

شُرُّالنَّاس مَنْ يَهْدُهُمْ ديْنَهُ

“ Seburuk- buruk manusia adalah orang yang merusak agama”

Supaya tidak termasuk orang yang menghancurkan agama, kita dianjurkan untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan menanamkan nilai- nilai karakter yang perlu kita jaga untuk ketenangan jiwa.

الدَرْسُ مَحْفُوْظٌ

“Pelajaran itu untuk dijaga”

Ilmu pengetahuan yang kita diberikan perlu diamalkan supaya lebih berbekas dalam diri. Kalau kita lihat dalam proses belajar mengajar, siswa dalam diskusi sudah menanamkan nilai nilai karakter. Mereka saling harga menghargai, hormat menghormati, berpartisipasi, jujur, amanah dan berani.

خَيْرُالنَّاس أحْسَنُهُمْ خُلْقًا

“ Sebaik-baik manusia adalah yang paling bagus akhlaknya”

Dalam diskusi biasanya ada siswa yang vokal dalam berbicara. Siswa itu bisa dijadikan tutor teman sebaya karna dia rajin membaca baik yang berhubungan dengan sains, sosial dan agama.

خَيْرُ جَليْسٍ في الزَمَا ن كتَابٌ

“Sebaik-baik teman duduk dalam duduk adalah buku”

Literasi yang dia miliki. Dia pinjamkan pada sahabat-sahabat yang belum mengerti. Karna materinya mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi. Sehingga sulit untuk dipahami. Dia menjelaskan kembali agar mereka diilhami. Oleh Allah yang Maha Tinggi.

خَيْرُالنَّاس أنْفَعُهُمْ لنَّلس

“Sebaik- baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi temannya”

Ketika ujian semester dimulai, semua mata pelajaran diuji. Mulai dari Fiqh, Hadis dan SKI. Kimia fisika dan biologi. Akan tetapi........ada siswa yang tidak menguasai materi. Berbuat dan bertindak yang tidak disukai. Melihat catatan kecil dia ingini.

خَيْرُ الأصْحَا ب مَنْ يَدُلَّكَ عَلَي الخَيْر

“Sebaik-baik teman adalah yang menunjukkan pada kebaikan”

Siswa melihat catatan kecil dalam ujian tidaklah baik. Dia ingin untuk menjawab pertanyaan dengan benar, untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ingin untuk mendapatkan sesuatu yang baik harus dengan cara yang baik. Jika tidak dengan cara yang baik hasilnya pun tidak akan baik.Jadi jawablah soal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

خُذْ مَاطَفَّ لَكَ

“ Ambillah apa yang mampu kamu kerjakan”

Tulisan ketiga Fitri Yanti

MAN 1 Kta Padang