tantangan 2

Hangatnya pembicaraan diberita tentang kasus ZA, seorang wanita muda yang melakukan penyerangan di depan pos jaga MABES POLRI. Kejadian ini berawal rabu sore 31 maret 2021. Saat itu ZA masuk ke dalam kompleks MABES POLRI dan menanyakan kepada petugas tentang keberadaan kantor pos di kompleks tersebut. Setelah menyambangi kantor pos, ZA kembali lagi menuju pos penjagaan dengan mengarahkan pistol kearah petugas. ZA pun melepaskan 6 kali tembakan ke arah pos jaga MABeS POLRI. maka dari itulah petugas kemudian melumpuhkan ZA dengan timah panas.

Saat penyerangan, ZA membawa barang bukti berupa map berwarna kuning. pakaian yang dikenakan berwarna hitam dan bercadar. Isi Map kuning yang dibawa ZA adalah sepucuk surat yang ditujukan kepada keluarganya. Keluarga ZA amat terpukul dengan kejadian ini. Saat dikonfirmasi kepada pihak keluarga, mengatakan bahwa mereka tidak menyangka ZA akan berbuat seperti itu. Ayah ZA menduga mungkin ada pihak yang menuntun anaknya untuk melakukan penyerangan di markas pusat kepolisian.

Menurut kapolri Jenderal LIstyo Sigit Prabowo, karakter teror yang dilakukan ZA disebut Lone Wolf atau aksi teror yang dilakukan oleh diri sendiri. Pada kesempatan itu juga Kapolri menilai bahwa ZA telah terpapar kasus ideologi ISIS. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya unggahan tentang ISIS di akun media sosialnya.

Resensi dari CNN Indonesia