Fitri Hariana

Penulis adalah Alumni Pelatihan SAGUSABU 2 Medan. Penulis, Fitri Hariana, Lahir di Medan, 13 Agustus 1980. Ibu dari 3 orang anak. Alumni SMA Negeri 10 (sekara...

Selengkapnya
Navigasi Web
Peraturan Waktu Jam Besuk DI RSUD Deli Serdang (Bagian 1)
Foto Lorong teras RSUD Deli Serdang

Peraturan Waktu Jam Besuk DI RSUD Deli Serdang (Bagian 1)

#TantanganGurusiana

#TantanganHariKe-21

Peraturan Waktu Jam Besuk DI RSUD Deli Serdang

Termasuk nikmat-nikmat yang perlu kita syukuri dalam hidup ini adalah nikmat kesehatan, waktu luang, juga nikmat karena dikirimi oleh Allah sahabat-sahabat dan saudara yang baik.

Mengutip dari http://www.dakwatuna.com/2015/04/23/67702/nasihat-khalifah-ali-bin-abi-thalib-untuk-persahabatan/#ixzz6Cza4zOus “ Khalifah Ali bin Abi Thalib pernah ditanya, “Berapa orangkah sahabat sejatimu?” Jawab beliau, “Aku tidak tahu. Tungguhlah nanti ketika aku sedang kesulitan, lalu lihatlah berapa orang yang masih setia membersamaiku. Itulah sahabat sejatiku.”

Ternyata untuk orang sesholih dan termasuk khulafaur Rasyidin pun juga mengatakan bahwa sahabat yang baik pun baru bisa benar-benar kita temukan saat kita sedang mengalami kesulitan.

Alhamdulillah, saat saya sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang, saya merasa bersyukur karena memiliki banyak sahabat-sahabat yang baik. Bukan hanya sahabat yang saya kenal dan sering berjumpa di dalam kehidupan sehari-hari di dunia nyata. Tapi juga sahabat-sahabat yang sering saling bertegur sapa di dunia maya. Baik melalui akun Facebook pribadi maupun akun facebook di grup Media Guru Indonesia (MGI) dan akun blog gurusiana.

Para sahabat dunia maya saya yang meskipun belum pernah sekalipun berjumpa langsung namun begitu tulus mendoakan kesembuhan buat saya. Memotivasi dan terus menyemangati. Jujur baru di MGI lah saya temukan satu komunitas yang anggota-anggotanya begitu saling perduli, saling mendukung, menyemangati dan mendoakan. Sungguh, saya bukan hanya terharu, namun menjadi obat manjur bagi saya karena menyadari betapa kayanya saya akan perhatian dan kasih sayang dari orang-orang di sekeliling saya.

Di dunia maya begitu banyak doa dan dukungan yang saya terima. Di dunia nyata, ada teman jauh yang menelpon menanyakan kabar saya. Dan Alhamdulillah, sejak hari pertama dan kedua banyak teman dan saudara yang mengunjungi saya di Rumah Sakit. Kehadiran mereka memberi pasokan semangat dan kebahagiaan. Sehingga saya merasa kalau saya memang sebenarnya sehat, tidak sedang sakit, hanya sedang memerlukan pemeriksaan kesehatan dan perawatan saja.

Senin, tanggal 3 Februari 2020 kemarin saat saya masih ditumpangkan di Ruang rawat kelas 2 Ruang Dahlia-1 lantai 1 RSUD Deli Serdang Pagi sekitar jam 12 sampai sampai jam 1 siang saya dibesuk oleh kakak sepupu (dari keluarga papa saya) beserta suaminya. Setelah mereka pulang, saat jam besuk sore saya dikunjungi oleh teman-teman mengajar dari SMA tempat saya bertugas. Malamnya saya dibesuk oleh bulik dan om saya.

Hari ini Selasa, 4 Februari 2020, pukul 12 siang siang saya dibesuk lagi oleh bulik dan kakak sepupu dari pihak ibu saya. Sore tadi dibesuk lagi oleh teman-teman sesama pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah ) kabupaten Deli Serdang, ada bu Muntama Sani owner Somay Bohay, bu Winarseh Wiwin owner susu kedelai Nurzahan dan Rengginang kedelai, bu Fitri owner Keripik Jamur Sifani, juga Mbak Safti Ermayani owner Dodol Singkong pak Jumali. Di ruang kelas 1 Ruang Tulip 11 Lantai 2 RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam

Setiap Rumah sakit memiliki peraturan masing-masing berkaitan dengan jam besuk pasien oleh pengunjung. Di RSUD Deli Serdang sendiri, peraturan jadwal jam besuknya lumayan ketat. Setiap 30 menit sekali selalu diumumkan melalui speaker. “ Pemberitahuan jam berkunjung di RSUD Deli Serdang.Pagi dari pukul 11 hingga pukul 13.00 siang. Sore dari pukul 15.00 hingga pukul 17.00. Malam dari pukul 19.00 hingga pukul 21.00 malam. Mohon tidak membawa anak-anak berusia di bawah 12 tahun. Setiap pengunjung wajib mematuhi peraturan" Setelah pengumuman dalam bahasa Indonesia dilanjutkan pengumuman dalam Bahasa Inggris. Tak sampai 2 menit kemudian terdengar lagi pengumuman,

"Perhatian kepada seluruh pengunjung RSUD Deli Serdang, mohon tidak merokok di lingkungan RSUD Deli Serdang dan mohon untuk memarkirkan kendaraan di tempat yang sudah disediakan"

Gerbang lorong rumah sakit dijaga oleh petugas ketertiban berpakain seragam keamanan berwarna biru dongker. Pintu gerbang di setiap pintu masuk lorong-lorong rumah sakit baru akan dibuka oleh petugas tepat pada waktu jam besuk, dan akan ditutup pada saat waktu jam besuk telah habis.

Pengunjung yang tidak keluar dari ruangan rawat inap pasien setelah habis jam besuk akan dijemput ke dalam ruangan oleh petugas keamanan dan security berseragam biru dongker tadi. Petugas ketertiban akan masuk ke ruangan dan mengingatkan pengunjung yang masih belum meninggalkan kamar pasien saat jam besuk habis.

“ Maaf bapak /ibu waktu berkunjung telah habis, mohon segera meninggalkan ruangan,” ucap petugas ketertiban itu dengan tegas. Mereka tidak akan pergi sebelum pengunjung benar-benar keluar dari ruangan pasien. Tetapi akan tetap menunggu terus di depan pintu ruangan dan mengingatkan terus. Bila pengunjung masih cuek dan tetap asyik bercerita dengan pasien atau keluarga penunggu pasien, dan belum juga keluar pada peringatan ketiga, biasanya petugas akan berkata lebih tegas dan keras. Hehhehe..Disiplin sekali kan? Namun tentu saja maksud dibuatnya peraturan jam besuk/ berkunjung oleh tiap-tiap rumah sakit pasti juga memiliki banyak pertimbangan untuk kebaikan dan kesembuhan pasien. Selain juga agar pemberian layanan kesehatan dapat dilaksanakan secara maksimal dan menyeluruh. Termasuk layanan kebersihan dan sanitasi rungan oleh petugas kebersihan atau cleaning service.

Menurut pengamatan dan pengalaman saya sebagai pasien yang sedang dirawat, maksud dibuat jadwal dan waktu jam besuk bagi pengunjung pasti dengan tujuan baik, demi kecepatan kesembuhan pasien.

Pertama pagi hari jam besuk baru dibuka pada jam 11.00 pagi hingga pukul 13.00 siang karena pada pagi hari biasanya :

1. Pasien diambil sample darahnya (bagi pasien yang perlu dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium). Biasanya darah pasien diambil pada waktu pagi hari sekitar jam 6 pagi saat pasien baru bangun tidur.

2. Pasien mempunyai waktu untuk mandi atau membersihkan diri bagi pasien yang mampu mandi sendiri, atau dibersihkan oleh keluarga atau perawat.

3. Pasien mempunyai waktu untuk menyantap sarapan pagi. Menu sarapan rumah sakit biasanya sudah diantar oleh petugas dari instalasi gizi Rumah sakit pada pukul 6.30 pagi. Kotak-kotak berisi baki makanan didorong menggunakan troley makanan berbahan stainles steel, dan tertutup.

4. Pasien menerima pemeriksaan suhu tubuh, tensi, pelayanan dan penanganan medis lainnya dari perawat seperti penggantian infus, penyuntikan antibiotik, minum obat dan lain-lain.

5. Petugas kebersihan ruangan juga sedang bergilir membersihkan ruangan rawat inap pasien setelah perawat selesai memeriksa pasien. Biasanya sekitar pukul7 pagi petugas penyapu dan pengepel ruangan sudah memasuki rungan. Mereka juga sekaligus mengelap kaca jendela. Pengepelan jendela dan pengelapan kaca jendela dibersihkan dengan menggunakan cairan antiseptik yang wangi dan berbau harum.

6. Setelah ruangan selesai dibersihkan, pada sekitar pukul 8 pagi, petugas kebersihan toilet akan menyikat dan membersihkan toilet. Kemudian menyiram toilet dengan menggunakan cairan antiseptik karbol, hingga toilet berbau wangi dan bersih.

7. Saat ruangan dan toilet sudah selesai dibersihkan, biasanya kepala ruangan rawat inap akan berkeliling ruangan. Mereka menghimbau petugas kebersihan atau keluarga yang menjaga pasien untuk mematikan pendingin ruangan/AC (Air Conditioner). Juga menginstruksikan untuk membuka lebar semua pintu dan jendela.

" Bapak /Ibu mohon AC nya dimatikan. Jendela serta pintu dibuka lebar-lebar agar udara dalam ruangan bisa keluar dan bertukar dengan udara segar dari luar." Demikian yang selalu diucapkan oleh kepala ruangan rumah sakit.

Sampai jam berapa kita tak boleh menghidupkan AC dan harus membuka jendela? Tergantung kebutuhan tiap ruangan pasien yang berbeda-beda. Himbauannya untuk membuka jendela dan mematikan AC pada pagi hari hanya sekali saja diingatkan, agar udara bertukar dengan udara luar yang segar. Karena di luar ruangan rawat inap biasanya terdapat taman terbuka dan tanaman segar. Bila pada pukul jam 10 atau 11 pagi, pasien merasa udara sudah gerah, maka sudah diperbolehkan menutup jendela dan menghidup AC kembali.

Apa manfaatnya bagi pasien? Nantikan tulisan selanjutnya di Part-2.

Fitri Hariana.

Lubuk Pakam, Selasa, 04 Februari 2020. Pukul 21.57 Wib. Merangkum kembali kisah yang terserak di ruang kelas 1, Ruang Tulip 11 lantai 2 RSUD Deli Serdang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow...kembaranku, produktif meski sedanfg sakit. Semoga segera pulih

04 Feb
Balas

Aamiin terimakasih bunda

08 Feb

Semoga segera sembuh Bu

05 Feb
Balas

Aamiin terimakasih Pk Haji Ahmad Syaihu

08 Feb

wow...cepat sembuh bu..lengkap sekali..diawali crita dunia blog.dunia nyata...sampai jadwal jg..plus foto kondisi r.s.wow..bu..istirahat..cepat embuh

04 Feb
Balas

Wow...wow...ada Pak wow..wow...eh salah ada Pak Eko rupanya hehehe..Makasih Pak untuk doanya..alhamdulillah berkat doa bapak. Semoga sehat selalu Pak

08 Feb



search

New Post