#TantanganGurusiana

#TantanganHari Ke-45

Peranan Jamur dalam Proses Pembuatan Kecap

Jamur atau kapang memiliki banyak nama lainnya. Nama lain jamur selain kapang antara lain adalah ; cendawan, supa, lapuk, ragi, khamir (yeast), fungi, mycota, mycetes, mycotina.

Jamur merupakan organisme heterotrop, karena tidak mampu menghasilkan makanan sendiri. Jamur merupakan anggota dari kingdom Fungi atau Mycota. Meskipun awalnya jamur pernah dimasukkan ke dalam kindom Plantae (tumbuhan). Namun karena jamur tidak memiliki klorofil seperti tumbuhan lain pada umumnya, maka jamur tidak lagi dikelompoknya ke dalam dunia tumbuhan. Tapi menjadi satu kingdom sendiri yaitu kingdom Fungi (jamur/mycota/mycotina/mycetes) yang tidak memiliki klrofil (butir hijau daun). Klorofil berfungsi dalam proses fotosintesis. Fotosintesis yaitu proses pembuatan bahan makanan sendiri dari senyawa anorganik menjadi senyawa organik. Proses fotosintesis hanya dapat berlangsung pada tumbuhan yang memiliki klorofil, ada cahaya matahari dan air dari akar.

Tumbuhan yang memiliki klorofil dan mampu menghasilkan makanan bagi tubuhnya sendiri melalui proses fotosintesis. Sehingga disebut sebagai organisme Autotroph. Auto berarti sendiri, troph berarti makanan. Sehingga Autotrop diartikan sebagai makhluk hidup yang bisa menghasilkan bahan makanannya sendiri dari senyawa anorganik( tidak hidup) menjadi senyawa organik.

Tumbuhan yang tidak memiliki klorofil seeprti jamur, disebut sebagai tumbuhan heterotroph. Tidak memiliki klorofil atau butir hijau daun, sehingga tidak bisa menghasilkan makanan sendiri. Karena itu jamur hanya dapat hidup pada media atau lingkungan yang kaya akan senyawa organik.

Sehingga jamur hanya dapat hidup dari sisa-sisa makhluk hidup lain yang masih hidup atau yang sduah mati. Bila jamur hidup dengan memanfaatkan senyawa organik dari sisa makhluk hidup lain maka jamur bersifat Saprofit. Banyak jamur tipe ini yang memiliki peranan yang mengntungkan dalam kehidupan manusia.

Namun, ada juga jamur yang hidup pada tubuh makhluk hidup lain yang masih hidup. Cara hidup jamur yangtumbuh menumpangi organisme lainnya biasanya bersifat parasit. Dan setiap parasit biasanya bersifat patogen atau menimbulkan penyakit.

Di bawah ini, saya sertakan secara ringkas, 10 nama jamur yang menguntungkan dalam kehidupan manusia dan 10 jamur yang merugikan dalam kehidupan manusia.

10 nama jamur yang menguntungkan dalam kehidupan manusia anatara lain adalah :

-Rhizophus stolonifera, jamur yang bermanfaat dalam pembuatan tempe.

-Murcor javanicus, berperan dalam pembuatan tapai.

-Saccharomyces cerevisiae, dimanfaatkan dalam pembuatan roti, dan tapai.

-Penicillium roquefortii dan Penicillium camemberti, dimanfaatkan dalam memberi cita rasa dan mengharumkan keju.

-Aspergillus oryzae, berperan untuk mengempukkan adonan kue.

-Aspergillus wentii, berperan dalam pembuatan kecap,tauco dan sake.

-Neurospora crassa, sering digunakan untuk pembuatan oncom.

-Pleurotus sp.(jamur tiram), jamur ini enak untuk dikonsumsi.

-Ganoderma lucidum, digunakan sebagai bahan obat-obatan.

-Rhizophus nigricans, dapat menghasilkan asam fumarat yang umumnya

digunakan dalam minuman dan soda kue.

10 nama jamur yang merugikan bagi manusia karena dapat menyebabkan penyakit. Di antaranya adalah senagai berikut :

-Candida abicans, penyebab sariawan serta keputihan.

-Aspergillus nidulands, penyebab parasit pada telinga yang menyebabkan automikosis.

-Aspergillus flavus, penyebab penyakit kanker hati.

-Aspergillus fumigatus, penyebab penyakit saluran pernapasan.

-Tinea versicolor, penyebab panu.

-Microsporium, penyebab penyakit rambut dan kuku.

-Pneumonia cariini, penyebab penyakit paru-paru pada manusia.

-Trychopyton tonsurans, menimbulkan ketombe di kepala.

-Pledraia hortai, menimbulkan infeksi pada rambut manusia.

-Epidermophyton floocosum, penyebab kutu air.

Nah, supaya pemahaman kita lebih mendalam tentang topik jamur, maka kali ini saya akan membahas tentang “Peranan Jamur dalam Pembuatan Makanan dan minuman. Ada banyak produk makanan dan minuman tradisional Indonesia yang bisa dibuat dengan bantuan dari kapang atau jamur. Salah satunya adalah kecap. Yaitu saus kedelai yang difermentasi dengan bantuan jamur. Baiklah saya akan langsung saja membahasa tentang proses pembuatan produk kecap.

Nama produk :Kecap

Nama jamur :Aspergillus wentii

Bahan baku :Kedelai hitam, air, bumbu ( daun salam , daun jeruk, lengkuas, kemiri, dan wijen ) dan garam

Alat :Tampah, kompor, panci, kain saring, botol, sendok, baskom dan pengaduk.

Proses pembuatan:

1.Penyortiran

Siapkan biji kedelai hitam yg tua.kedelai hitam nya harus bebas dari sisa tanaman, batu, kerikil, tanah, dll dengan cara di tampi dengan menggunakan tampah.

2.Pencucian

Setelah di sortir, kedelai di cuci dengan air bersih agar kotoran yg

masih melekat hilang.

3.Perebusan

Lalu biji kedelai dimasukkan ke dalam panci dan direbus selama 2 jam. Banyaknya air dalam perebusan sampai terendam atau sekitar 2,5 × volume bahan, agar biji kedelai lunak dan kulitnya mudah dikupas.

4.Penirisan

Penirisan dilakukan dengan menggunakan kalo atau saringan selama 0,5 -1 jam sampai kedelai dingin.

5.Penjamuran

Setelah kedelai dingin, dilakukan penjamuran menggunakan laru (jamur) kecap dengan perbandingan 1 kg bahan membutuhkan 1 gram laru .

6.Penggaraman

Biji kedelai yang sudah berjamur dimasukkan dalam larutan garam 20% . Maksudnya mencampur 200 gram garam kedalam 1 liter.

7.Penyaringan l

Lalu, dilakukan penyaringan dengan menggunakan kalo. Hasil utamanya berupa filtrat, sedangkan hasila sampingnya berupa ampas.

8.Perebusan ll

Sebelum direbus kembali, kedalam filtrat ditambah gula kelapa yang cair, bumbu, penyedap, dan air.Lalu direbus.

9.Penyaringan ll

10.Pembotolan

Kemudian cairan kecap di masukkan ke dalam botol dan ditutup

rapat.Dan kecap sudah siap untuk di produksi.

Demikianlah sedikit ulasan tentang peranan, nama jamur dan proses Kecap.

Fitri Hariana.

Lubuk Pakam, 28 Februari 2020. Pukul 22. 49 Wib.

Mengikat makna Jamur dalam pembelajaran