Sungkem
#hari_ke_10#tantangan_30_hari _menulis_gurusiana
Akulturasi Sungkem
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sungkem berarti sujud tanda hormat dan bakti. Biasanya sungkem dilakukan ketika calon pengantin memohon restu terhadap orangtuanya. Pun demikian bagi anak yang lebih muda tradisi sungkem dilakukan ketika Hari Raya Idul Fitri. Membungkukan badan dan bersimpuh di kedua tangan orangtua, sungkem bermakna penyerahan diri dan ungkapan terima kasih atas apa yang telah diajarkan. Sungkem memberikan isyarat bahwa sebagai seorang anak harus berbakti dan hormat serta mengikuti nasehat yang diberikan orang tua. Orang tua yang telah membimbing, mengajar serta mengasuh sedari kecil, sepantasnyalah mendapatkan penghormatan dengan bersungkem. Sungkem menjadi ciri khas bagi sebagian orang. Tidak sedikit dari keluarga yang melakukan ritual ini ketika Hari Raya tiba. Bentuk permohonan maaf dengan merendahkan hati dihadapan orangtua. Sepertinya di sebagian masyarakat, ritual sungkem ini sudah hilang tergerus zaman. Namun tidak sedikit pula keluarga yang melakukan sungkem dalam beberapa momen.
Sungkem merupakan akulturasi perpaduan tradisi masyarakat Jawa dan Agama Islam sebagai bentuk latihan merendahkan hati. Begitupun makna tersirat dari sungkem adalah ungkapan terima kasih dari anak kepada orangtua.adapula bentuk penyesalan dan permohonan maaf dari anak kepada orangtua. Bersinergi dengan hari raya idul Fitri, maka sungkem pun menjadi akulturasi yang dipakai di hari besar Umat Islam ini sebagai bentuk penyadaran diri bagi para generasi muda untuk menghormati orangtuanya.
Di hari nan suci inipun, momen sungkem bagi keluarga kecil kami menjadi hal yang mengharu biru. Betapa tidak, anak kami yang pertama berusia 11 tahun, yang kedua 8tahun, ketika momen sungkem, belum apa-apa mereka sudah menangis terlebih dahulu. Roqiq adalah ungkapan yang pas untuk menggambarkan dua bujangan kecil kami. Sifat yang lembut serta mudah menangis adalah gambaran dari perilaku mereka.
Bertaubat memohon ampunan kepada Sang Maha Pencipta. Bersungkem memohon maaf kepada orang tua yang telah memberikan banyak hikmah dan pengajaran. Momen Idul Fitri mengharu biru berharap maghfiroh Alloh dan pembersihan diri atas apa yang dilakukan terhadap sesama.
Semoga tradisi sungkem semakin membudaya dan menjadi penguatan pembelajaran karakter, akhlak dan etika bagi putra-putri kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bun, selamat hari raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin.
Verygood