Karate dan Penggemlengan Mental
#TMG_365_hari
#hari_ke_9
Memberikan kesempatan dan mengarahkan kesibukan adalah bagian dari tanggung jawab kami selaku orangtua. Menggali minta, bakat, dan potensi demi penjagaan diri. Maka olahraga beladiri menjadi kunci untuk menghadapi tantangan kehidupannya kelak. Bukan tanpa alasan, mengikutsertakaannya dalam latihan di pesantren walaupun tidak ada teman seusianya. Aa Ammar putra kedua kami adalah siswa kelas 5 yang sedari kecil mengikuti pelatihan karate di pesantren.
Membersamainya mencari pengalaman baru dari even ke even lain adalah bagian dari proses penggemlengan dan pengasahan kepercayaan dirinya.
Hari ini, kami melihat proses perubahan bahwa semakin lama diasah maka semakin tajamlah. Karate berikan bukti bahwa latihan demi latihan yang diberikan menunjukan perubahan yang signifikan.
Qadarullah, hari Rabu kemarin menjadi bagian dari sejarah kehidupan anak kami. Berlaga di tatami di hadapan semua orang dan para juri membutuhkan mental yang kuat. Aa Ammar berhasil melawan rasa malu dan gugupnya. Paling mengharukan manakala diumumkan dan meraih Juara 1 serta berkesempatan untuk mengikuti lomba di jenjang selanjutnya.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren siswanya bun