Fitria Nur R

Kepala Sekolah SMP IT AL HANIF Cianjur...

Selengkapnya
Navigasi Web
 8 Jam Bersama ANA

8 Jam Bersama ANA

Ada rasa yang tercipta manakala menaiki maskapai penerbangan. Tingkat kepasrahan tinggi hanya dititipkan pada Sang Penggenggam Kehidupan. Menduduki tempat yang disediakan sesuai dengan tiket yang telah dipesan. Penumpang yang taat adalah manakala dia duduk di tempat yang sesuai bukan atas kehendaknya sendiri. Sebagian besar setiap penumpang pesawat berharap duduk di dekat jendela. Tapi lagi-lagi, kepatuhan menjadi kunci untuk ketertiban bersama. Tidak sedikit gegara keinginan sesaat menyebabkan keributan. Maka di setiap perjalanan, ada hati yang tertata, ada rasa yang terjeda, ada jiwa yang terjaga.

ANA menjadi pilihan maskapai penerbangan kami menuju Jepang. Menempuh perjalanan 8 jam bukanlah hal yang mudah. Namun karena termotivasi dengan kepenasaran kami menginnjakan kaki di negeri sakura, maka seluruh gundah pun hilang seketika. Kekhawatiran bolak balik toilet pun sirna dengan kenyamana fasilitas yang disuguhkan. Dimanjakan dengan makanan dan minuman serta cemilan yang disuguhkan para pramugari ramah nan cantik. Lagi-lagi bahasa menjadi faktor utama dalam berkomunikasi.

Keterbatasan berbicara dengan bahasa Jepang dikikis pelan-pelan dengan perantara bahasa Inggris. Kompetensi berbahasa menjadi satu keharusan yang membuat keteguhan hati untuk dikembangkan bagi putra putri didik kami. Membekali mereka dengan kemampuan berbahasa adalah suatu keniscayaan. Tidak mudah namun habituasi indah harus terjalin dengan baik.

Baru saja menempuh perjalanan beberapa jam, mata ini disibukan dengan melihat pemandangan sekitar. Menengok jendela melihat awan putih mengingatkan betapa kecil diri ini. Tidak ada daya dan upaya kecuali atas izinNya. Merefleksikan diri atas apa yang telah dilalui. Mengingat mati sebagai bukti ketaatan diri. Hanya ingin menjadi seseorang yang berguna dan bermanfaat bagi sesama.

Delapan jam bukanlah waktu yang singkat. Banyak hal bisa dikerjakan. Dimajakan dengan layat TV di hadapan, memilih dan memilah tontona yang menyenangkan. Selimut dan bantal disediakan. Majalah dan bacaan lainnya pun hadir di hadapan. Kesibukan memainkan gawai terkesampingkan karena ketaatan akan aturan dan demi keselamatan. Ini semua adalah pilihan. Siapapun bisa memilih dengan caranya masing-masing untuk mengisi perjalanan panjang ini. Satu maskapai, satu tujuan, namun berbeda cara dan reaksi dalam menjalaninya.

Pun demikian dengan hidup ini. Satu tujuan yang sama, mencari ridaNya dan berharap hidup bahagia, mati dalam keadaan husnul khatimah dan berkumpul di surgaNya. Kesempatan yang diberikan untuk menempuh perjalanan panjang itu tergantung hati dan kesiapan masing-masing hambaNya. Maka, jalan yang dibimbingNyalah yang menjadi harapan. Semoga termasuk ke dalam golongan yang senantiasa diarahkan, diiingatkan, dan diberikan petunjuk untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri.

Terima kasih ANA, 8 jam berikan pembelajaran berharga yang luar biasa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post