Tamasya ke Pulau Seliu
#Tagur Gurusiana ... #Hari ke 6
Tamasya ke Pulau Seliu
Pulau Seliu merupakan pulau yang terletak di kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung. Pulau kecil nan indah ini, dijadikan tujuan wisata yang menarik dengan panorama alamnya yang alami. Hal inilah yang membuat kami memilih tamasya ke pulau cantik, pada tanggal 15 Agustus 2020.
Tim kami adalah teman-teman semasa SMA dulu. Setiap bulan kami memang sering mengadakan pertemuan untuk mengikat tali silaturahmi. Kegiatan yang dilakukan tidak sebatas kegiatan sosial lainnya. Terkadang kami pun bertamasya ke tempat-tempat wisata yang ada di Belitung. Salah satunya ke Pulau Seliu.
Perjalanan yang kami tempuh dari Tanjungpandan ke Pantai Teluk Gembira sekitar 54 km. Start dimulai pada pukul 06.30 Wib. Selanjutnya dari Pantai Teluk Gembira ke Pulau Seliu sekitar 20 menit. Menikmati pemandangan air laut yang membiru, membuat jiwa terasa tenang. Ombak yang tenang dan angin yang mendesau lirih. Sungguh perjalanan ini menyenangkan.
Sesampainya di Pulau Seliu, kami langsung menuju Danau Purun yang memiliki spot instragamable. Hamparan purun ini sangat eksotik dan menarik. Tidak ingin melewatkan pemandangan ini, kami pun berfoto ria mengabadikan keindahan alam ciptaan Tuhan, mahakarya yang tiada duanya.
Selanjutnya, kami melakukan perjalanan ke Pantai Marang Bulo. Pantai ini terlihat masih alami. Air lautnya yang begitu jernih. Pasirnya putih dan bersih. Bebatuan yang menawan dan ombak yang syahdu. Acara kami isi dengan permainan. Hal ini bertujuan untuk menambah kekompakkan dan persaudaraan yang erat di antara kami. Acara di pantai pun selesai. Kami kembali ke perkampungan penduduk setempat.
Setelah lelah melewati perjalanan, kami pun tiba di rumah salah salah satu penduduk untuk menyantap makanan yang sudah dipesan. Hidangan yang tersedia adalah makanan penduduk di Pulau Seliu yaitu, nasi, umbut kelapa, ikan goreng, lalapan dan sambal, serta emping asli buatan penduduk. Ciri khas minuman yang dihidangkan adalah Cocomeng yaitu minuman air kelapa yang dicampur dengan buah mangga. Tidak mengherankan, jika buah mangga melimpah di pulau ini. Hal ini disebabkan karena setiap di pekarangan rumah di Pulau Seliu ini memiliki pohon mangga.
Tak terasa, hari mulai sore. Matahari mulai meredup sinarnya. Kami pun bersiap untuk pulang. Segala perlengkapan yang kami bawa dikemas dengan baik. Sambil menunggu mobil jemputan yang akan membawa kami ke dermaga. Senang rasanya, bertamasya ke tempat yang memiliki panorama yang alami, keramahan penduduk dan mengetahui kebiasaan masyarakat setempat.
Tidak lupa kami membeli oleh-oleh kepiting rebus yang lezat, kerupuk ikan yang gurih, dan mangga yang ranum. Setelah itu, kami pun menaiki kapal laut untuk menyeberang dan kembali ke Pantai Teluk Gembira. Perjalanan dilanjutkan ke Tanjungpandan. Pulang ke rumah masing-masing dan membawa rasa yang bahagia. Tak lupa tersemat di dalam hati untuk kembali ke Pulau Seliu yang jelita.
Tanjungpandan, 15 Agustus 2020



Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereen Buuu...pngalamn yg seru n asyik
Iye sayyy...mantapppp...
Mntap dan magasyikkan travelingnya bu
iye bu...alami alamnye...
Kerennn
Makasih bu...
Mantap...
Makasih miss...kite pegi jua yukkkkk...