Puisi Akrostik Selalu Dalam Kenangan
#Tagur Gurusiana...#Hari ke-12
#Puisi Akrostik
Selalu Dalam Kenangan
Sinar perlahan meredup
Engkau perlahan menghilang sirna
Lewati rentang waktu yang mestinya kita ukir
Akara menjelma di antara kenangan
Lewati kisah yang sendu
Ujung usia tiada yang tahu kapan kembali
***
Dekap erat dalam derita
Alur cerita menggores luka
Lara enggan berlalu
Andai bisa diulang seperti dulu
Menganga takkan seluas warna
***
Kuat mengikat takkan berpaling
Engkaulah satu-satunya cinta yang tak bisa bertepi
Nelangsa bila mengingatmu
Aliri rongga yang tak lagi utuh
Nurani berkata derana
Gundah harus bertepi
Asa tetap diraih
Namun semua selalu tentangmu
#Puisi untuk mengenang kakakku yang telah pergi
#Al Fatihah buatmu selalu
#Rindu
Tanjungpandan, 21 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren say. Terharu membacanya. Terkadang perjalanan hidup tiada yg tahu karena merupakan rahasia ilahi.
iye ne bu...kayak mimpi rasenye...
Puisi dengan diksi yg indah sarat makna, keren Bu Fit
Makasih bunda...
Keren. Ikutan belajar membuat puisi akrostik.
Iya bun...lagi suka buat puisi akrostik...
Kenangan bersama kakak bu..
iya bun...
Puisinya keren, diksinya oke, sukses untuk Ibu
Mantap...larut dlm kesedihan juak jadi e....
Iye miss...kakak ipar tapi seperti kakak sendiri...